Statistik Ini Buktikan Betapa Pentingnya Peran Wataru Endo di Liverpool

Berita Liga Inggris: Wataru Endo tidak mendapatkan sambutan yang sama riuh seperti rekrutan lini tengah Liverpool lainnya pada musim panas ini.

Meskipun upaya untuk mendatangkan Moises Caicedo dan Romeo Lavia ke Anfield gagal, kedatangan Endo dari Stuttgart disambut dengan keraguan dari sebagian pendukung Liverpool.

Namun, meski belum menjadi starter reguler untuk The Reds, terutama di Premier League, pengaruh Endo mulai terasa di Merseyside.

Sebagai satu-satunya gelandang bertahan yang dimiliki klub, kehadiran pemain tim nasional Jepang ini menjadi kunci mengisi posisi Fabinho ketika dibutuhkan.

Meskipun berusia 30 tahun, Endo bukan hanya mencetak dua gol dari posisi tersebut, termasuk gol penyeimbang di menit-menit akhir melawan Fulham, yang menjadi pemicu kebangkitan dramatis, tetapi juga menunjukkan kualitasnya sebagai pemain bertahan.

Pada pertandingan Liverpool melawan Sheffield United, Endo sekali lagi tampil impresif, membantu The Reds meraih tiga poin dan clean sheet di Bramall Lane.

Sebuah statistik khusus dari jurnalis Bence Bocsak menyoroti betapa pentingnya peran Wataru Endo saat berada di lapangan musim ini.

Dari para gelandang yang bermain lebih dari 350 menit di Premier League, Endo memiliki rata-rata intersep tertinggi per 90 menit, yakni 6,92.

Meskipun waktu bermainnya terbatas hanya 390 menit, ini adalah contoh kecil yang menunjukkan betapa berharganya Endo dalam menguasai penguasaan bola dan mendapatkan kembali kendali permainan untuk The Reds.

Dengan konsistensi dan kontribusinya yang terus meningkat, Endo tampaknya menjadi elemen penting dalam strategi Liverpool.

Meskipun tidak selalu mendapat sorotan yang sama dengan rekrutan bintang lainnya, pengaruh Endo dalam menjaga stabilitas dan memberikan kontribusi positif di lapangan tidak bisa diabaikan oleh manajer dan rekan setimnya.

Artikel Tag: Wataru Endo, Premier League, Liverpool