Kanal

Simona Halep Putuskan Akhiri Kerja Sama Panjang Dengan Darren Cahill

Penulis: Dian Megane
22 Sep 2021, 21:28 WIB

Simona Halep [kanan] dan Darren Cahill [kiri] di French Open 2018

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Rumania yang pernah bertengger di peringkat 1 dunia, Simona Halep telah cukup lama berkiprah di dunia tenis.

Di sepanjang kariernya sampai saat ini, petenis berkebangsaan Rumania telah berhasil memenangkan dua gelar Grand Slam. Ia memenangkan French Open musim 2018 (mengalahkan Sloane Stephens) dan Wimbledon musim 2019 (mengalahkan Serena Williams).

Hari ini (22/9), ada perkembangan terbaru terkait petenis peringkat 14 dunia. Ia telah memutuskan untuk berpisah jalan dengan pelatih yang berasal dari Australia, Darren Cahill. Bersama-sama, mereka merupakan sebuah tim luar biasa selama enam musim dan menikmati sejumlah kesuksesan yang luar biasa. Ia pun mengunggah tulisan emosional melalui media sosial tentang seberapa penting Cahill dalam hidupnya.

“Setelah enam musim mengesankan bekerja sama, Darren Cahill dan saya telah memutuskan bahwa kini saatnya untuk mengakhiri hubungan kerja sama ini. Terima kasih, D atas segalanya, membuat saya menjadi petenis dan individu yang lebih baik,” ungkap Halep.

Petenis berusia 29 tahun memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya, French Open musim 2018, di bawah arahan Cahill sebelum pelatih asal Australia tersebut meninggalkan tim pada akhir musim tersebut demi menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya. Tetapi keduanya reuni jelang WTA Finals musim 2019.

Pada tiga musim pertama bersama Cahill, Halep mengakhiri dua musim sebagai petenis peringkat 1 dunia dan melenggang ke final Australian Open musim 2018.

Berbicara tentang musim 2021, petenis berkebangsaan Rumania mengawalinya dengan berkompetisi di Melbourne dan melangkah hingga ke perempatfinal Australian Open, setelah kalah dari petenis yang telah mengantongi 23 gelar Grand Slam, Williams. Setelah itu, ia terlihat berpartisipasi di Miami, tetapi terpaksa mundur karena mengalami cedera pundak.

Cedera tersebut cukup parah sehingga ia terpaksa harus mundur dari dua Grand Slam yang pernah ia juarai, French Open dan Wimbledon.

Mantan petenis peringkat 1 dunia kembali beraksi ketika musim hard-court di Amerika Utara dimulai. Ia berkompetisi di Montreal dan Cincinnati, tetapi tidak mampu melangkah lebih jauh. Di US Open, ia hanya sampai babak keempat setelah kalah dari petenis berkebangsaan Ukraina, Elina Svitolina.

Setelah perkembangan terakhir, akan sangat menarik untuk melihat siapa yang Halep tunjuk sebagai pelatih barunya.

Artikel Tag: Tenis, French Open, wimbledon, australian open, Simona Halep

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru