Kanal

Sikat Lee Cheuk Yiu, Viktor Axelsen Juara India Open 2025

Penulis: Yusuf Efendi
19 Jan 2025, 22:15 WIB

Viktor Axelsen/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Juara Olimpiade dua kali asal Denmark, Viktor Axelsen berhasil mengalahkan Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong untuk memenangkan gelar tunggal putra di turnamen bergengsi India Open ketiga yang menyamai rekor pada hari Minggu.

Bintang Denmark, yang kalah di babak pertama Malaysia Open World Tour Super 1000, turnamen pembuka musim, mengalahkan Lee Cheuk Yiu dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-16 dan 21-8 dalam 41 menit untuk menambah gelarnya di India Open pada edisi 2017 dan 2019 di New Delhi.

Viktor Axelsen kini menyamai rekor mantan pemain nomor 1 dunia asal Malaysia, Datuk Lee Chong Wei, yang menangi India Open pada tahun 2011, 2013, dan 2014.

Axelsen bersorak kegirangan saat meraih poin kemenangan dan mengajak penonton untuk lebih riuh setelah para penggemar India terus meneriakkan "Viktor untuk kemenangan."

"Setelah minggu ini, saya merasa motivasi saya kembali," katanya.

"Sejak Olimpiade saya berjuang melawan cedera. Minggu ini sangat tidak konsisten bagi saya secara mental dan permainan, tetapi saya senang bahwa saya berjuang keras dan memenangkan gelar."

Viktor Axelsen memperoleh US$66.5000 (RM299.700) atau berkisar 1 miliar rupiah atas usahanya sementara Cheuk Yiu memperoleh US$32.300 (RM145.600) atau berkisar 516 juta rupiah.

Axelsen akan melewatkan Indonesia Masters Super 500 minggu depan untuk beristirahat dan kembali ke All England pada 11-16 Maret.

Sementara itu di tunggal putri, An Se Young dari Korea Selatan berhasil meraih gelar keduanya secara berturut-turut tahun ini dengan mengalahkan Pornpawee Chochuwong dari Thailand dengan skor 21-12 dan 21-9.

Juara Olimpiade Paris ini mendominasi kemenangannya saat ia mengalahkan lawannya dari Thailand dalam waktu 40 menit untuk meraih gelar ke-29 sepanjang kariernya.

Artikel Tag: viktor axelsen, Lee Cheuk Yiu, India Open 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru