Si Kembar Cheng Su Hui Berharap Tampil Impresif di Kejuaraan BAMTC 2025

Liga Olahraga : Musim baru membawa peluang baru, dan pebulu tangkis Cheng Su Hui berharap kariernya akhirnya akan menanjak saat ia memulai kemitraan ganda putri baru dengan Tan Zhing Yi.

Cheng Su Hui, 21 tahun, sangat ingin menorehkan prestasi setelah menyaksikan saudara kembarnya, Su Yin, mengukuhkan diri di ganda campuran bersama Hoo Pang Ron, di mana mereka saat ini berada di peringkat 15 dunia.

Si kembar sebelumnya berkompetisi bersama dan memenangkan perunggu di Sea Games Phnom Penh 2023 sebelum berpisah pada pertengahan 2023.

Sementara Su Yin telah berkembang pesat di ganda campuran sejak saat itu, Su Hui masih mencari terobosannya.

Setelah bermitra dengan tiga pemain berbeda, Su Hui menghabiskan sebagian besar tahun 2024 berpasangan dengan Lee Xin Jie.

Namun, staf pelatih kini telah merombak susunan pemain, menjodohkan Su Hui dengan Zhing Yi, yang sempat kesulitan memberi pengaruh bersama mantan rekannya Ho Lo Ee.

Pasangan baru ini sudah menunjukkan janji dalam latihan, yang membuat mereka mendapat tempat di Kejuaraan Beregu Campuran Bulu Tangkis Asia (BAMTC) minggu depan di Qingdao, Tiongkok — di mana mereka lebih diunggulkan dibanding pasangan cadangan Carmen Ting-Ong Xin Yee.

Kedua saudara kembar itu akan tampil di Qingdao, dengan Pang Ron-Su Yin menjadi cadangan pasangan ganda campuran terbaik Malaysia, Goh Soon Huat-Shevon Lai. Su Hui-Zhing Yi sangat ingin membuktikan diri.

"Sungguh mengejutkan bisa masuk dalam tim, karena kami belum pernah bermain di turnamen mana pun. Kami gembira dan bersemangat untuk tampil baik dan membuktikan kemampuan kami," kata Su Hui.

Malaysia berada di Grup B bersama Indonesia dan Hong Kong, dengan hanya dua tim teratas yang melaju ke perempat final.

Sementara Go Pei Kee-Teoh Mei Xing diharapkan menjadi pasangan ganda putri pilihan utama Malaysia, Su Hui-Zhing Yi siap turun tangan jika diberi kesempatan.

"Jika kami mendapat kesempatan bermain, kami akan menghadapi pemain yang peringkatnya lebih tinggi dan lebih baik, yang memberi kami kesempatan belajar yang hebat," kata Su Hui.

"Kegugupan tidak dapat dihindari, tetapi kami telah mengatasinya di turnamen sebelumnya. Kami hanya perlu menemukan cara untuk mengatasinya."

Cheng Su Hui sangat gembira karena bisa berkompetisi bersama saudara kembarnya dalam acara besar untuk pertama kalinya.

"Saya senang bisa satu tim dengannya. Saya senang dia baik-baik saja, dan dia telah berbagi pengalamannya dengan saya. Semoga saya juga bisa sukses," imbuhnya.

Sementara itu, Zhing Yi optimis dengan kemitraan baru mereka.

"Kami langsung cocok karena gaya bermain kami yang saling melengkapi. Su Hui unggul di lini depan sementara saya bertugas di lini belakang, sehingga rotasi kami berjalan lancar," kata Zhing Yi, yang memulai sebagai pemain tunggal.

"Saya berterima kasih kepada BA Malaysia atas kesempatan ini."

Tugas mereka berikutnya adalah Tantangan Internasional Sri Lanka pada 25 Februari-2 Maret.

Dengan Pearly Tan-M. Thinaah yang menanggung sebagian besar tantangan tingkat elit Malaysia, departemen ganda putri sangat membutuhkan pasangan kedua yang kuat — dan Su Hui-Zhing Yi ingin melangkah maju.

Artikel Tag: Cheng Su Hui, Cheng Su Yin, Tan Zhing Yi, Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2025