Shevon Jemie Lai Tak Tak Menyerah Meski Gagal Lolos ke Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Pebulutangkis spesialis ganda campuran, Shevon Jemie Lai tidak mudah menyerah. Pemain berusia 27 tahun itu bisa saja dengan mudah mengucapkan selamat tinggal pada olahraga ini setelah melewatkan kejuaraan akbar Olimpiade Tokyo dengan pasangannya Goh Soon Huat di ganda campuran, tetapi dia tidak berencana untuk membuang kerja kerasnya selama bertahun-tahun begitu saja.

Pasangan Shevon Jemie dan Soon Huat akan mengalihkan perhatian mereka ke Kejuaraan Dunia dari 29 November-5 Desember di Huelva tahun ini karena mereka hampir memenuhi syarat untuk bertemu sebagai salah satu dari tiga pasangan.

Dua pemain lainnya yang akan melakukan perjalanan adalah Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, yang juga profesional.

“Olimpiade bagi kami telah berakhir, tetapi kami fokus pada yang akan datang. Tujuan utama sekarang untuk tahun ini adalah Kejuaraan Dunia tetapi kami ingin mempertahankan performa kami hingga Olimpiade Paris 2024,” kata Shevon.

Soon Huat/Shevon berada di peringkat ke-11 di peringkat Road to Tokyo tetapi itu tidak cukup baik untuk membuat mereka debut di Olimpiade. Ini karena suatu negara hanya dapat memiliki satu pasangan di 16 besar kecuali jika kedua pasangan berada di peringkat delapan besar.

Hanya peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Peng Soon/Liu Ying yang lolos ke Tokyo karena berada di peringkat ketujuh. Meski kecewa, Shevon tentu tidak berkecil hati.

“Kami akan terus bermain karena kami menyukai permainan ini dan kami masih ingin berjuang dan melangkah sejauh yang kami bisa. Setelah bertahun-tahun bekerja keras, kami tidak akan menyerah begitu saja,” kata Shevon.

Shevon Jemie dan Soon Huat telah mengalami pasang surut tidak seperti pasangan lainnya. Cedera dan penyakit telah memperlambat mereka beberapa kali tetapi ketika mereka berada dalam performa puncak, yang lain tidak dapat menghentikan mereka seperti yang terbukti ketika mereka memenangkan Singapore Open 2018 dan German Open.

“Rute yang lebih mudah adalah berhenti dengan pasti, tetapi Soon Huat dan saya tahu bahwa jika kita ingin mencapai sesuatu, kita harus melalui kesulitan, tidak ada yang mudah,” katanya.

“Perjalanan kami bersama tidak mudah sejak awal. Kami hampir keluar dari skuad nasional pada tahun 2016 tetapi kemudian, harus bermitra lagi. Itu berarti kami harus memulai dari awal untuk mencapai puncak dalam waktu yang sangat singkat."

“Kami telah berusaha keras untuk mempertahankan performa kami, tetapi berada dalam berbagai situasi sulit membuatnya lebih menantang," Ia menambahkan.

Shevon Jemie dan Soon Huat saat ini berlatih di bawah Chin Ee Hui bersama pemain profesional lainnya.

“Latihannya bagus. Untuk saat ini, kami melihat Korea Open sebagai "pemanasan" kami sebelum Kejuaraan Dunia tetapi itu semua tergantung pada situasi Covid-19 saat ini," ujarnya.

Pada Kejuaraan Dunia terakhir di Basel pada 2019, keduanya kalah 21-19, 25-27 dan 16-21 dari Takuro Hoki/Wakana Nagahara dari Jepang di babak kedua.

Artikel Tag: Shevon Jemie Lai, Soon Huat, olimpiade tokyo 2020