Kanal

Setelah Jadi Juara Sejati, Canelo Alvarez Pilih Trilogi Vs Golovkin?

Penulis: Hanif Rusli
09 Nov 2021, 05:00 WIB

Dua pertarungan terdahulu antara Canelo Alvarez (kiri) dan Gennadiy Golovkin sangat menguntungkan secara finansial. (Sumber: Globaltimes)

Berita Tinju: Menurut Mike Coppinger dari ESPN, pertarungan Canelo Alvarez selanjutnya setelah menjadi juara sejati adalah melawan GGG, julukan Gennadiy Golovkin. Pasalnya, ada semacam urusan yang tidak tuntas di antara keduanya, meski Golovkin sudah meredup. Sejak rematch mereka pada September 2018, Alvarez mencuat sebagai petinju pound-for-pound terbaik dunia, sementara GGG tidak lagi mengesankan.

Golovkin hanya bertarung tiga kali sejak itu, salah satunya kemenangan angka mutlak atas Sergiy Derevyanchenko pada 2019. Golovkin belum lagi bertarung pada 2021, tetapi dia dijadwalkan akan bertarung sekali tahun ini pada 29 Desember di Jepang melawan Ryota Murata. GGG pun sekali lagi punya kesempatan untuk menjadi juara sejati di kelas menengah atau 160 pound.

Namun, kalau Golovkin ingin bertarung melawan Alvarez untuk ketiga kalinya, dia harus meninggalkan zona nyamannya di kelas menengah dan naik kelas ke menengah super. “Saya ingin sekali bertarung (dengan GGG). Mengapa tidak?” kata Alvarez kepada ESPN. “Jika dia terbuka untuk naik ke kelas 168 pound, saya siap. Selalu.”

Kegagalan mewujudkan duel Alvarez-Golovkin jilid 3 turut memupus hubungan Alvarez dengan DAZN. Petinju berusia 31 tahun itu pun memilih berjalan sendiri dan menjadi free agent. Sejak putus dari Golden Boy, Alvarez terbilang sangat aktif. Bertarung empat kali dalam rentang 11 bulan, dimulai saat mengalahkan Callum Smith pada Desember 2000.

Menjelang tahun 2022, Alvarez siap jika harus bertarung tiga atau empat kali lagi dalam setahun. “saya ingin melakoni pertarungan terbaik di luar sana,” kata petinju asal Guadalajara itu. Karena alasan inilah Alvarez-Golovkin 3 menjadi semakin masuk akal, meski Golovkin sudah berusia 39 tahun dan waktu pun semakin menyempit.

Bisa saja Alvarez memilih bertarung melawan David Benavdiez atau Jermall Charlo, yang dua-duanya menjanjikan pertarungan yang fantastis. Namun, duel trilogi antara Tyson Fury dan Deontay Wilder bulan lalu membuktikan bahwa perseteruan yang begitu dahsyat di antara kedua petinju menghasilkan pertarungan yang sangat berkesan dan disukai penggemar tinju.

Lagi pula, dari segi finansial, pertarungan terbaik bagi Canelo Alvarez adalah duel trilogi melawan Gennadiy Golovkin. Duel pertama pada September 2017 (yang secara kontroversial berakhir seri dan Golovkin disebut seharusnya menang) dan pertarungan kedua pada September 2018 (dimenangkan dengan angka secara tipis oleh Alvarez) sama-sama menghasilkan lebih dari 1 juta PPV dan penghasilan tiket masuk senilai 50 juta dolar AS.**

Artikel Tag: Canelo Álvarez, Gennadiy Golovkin, Tinju

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru