Sering 'Jalan Kaki' di Premier League, United Blunder Beli Matheus Cunha?

Berita Liga Inggris: Tidak semua kontribusi di Premier League datang dari sprint atau tekel keras. Beberapa pemain justru memberikan dampak besar lewat pendekatan yang lebih tenang dan terukur.

Salah satunya adalah dengan berjalan kaki. Data pelacakan BBC Sport menunjukkan bahwa sejumlah pemain memilih banyak berjalan selama pertandingan, menggunakan waktu tersebut untuk membaca permainan, menjaga posisi, atau menyimpan tenaga.

Yang mengejutkan, carlon pemain baru Manchester United, Matheus Cunha, menjadi pemain outfield yang paling banyak menghabiskan waktu dengan berjalan kaki di sepanjang Premier League musim ini, sebanyak 77% dari waktu bermainnya. Fakta ini menarik karena lima nama lain di daftar teratas justru merupakan bek tengah, posisi yang secara alami lebih statis dan bertahan.

Berbeda dengan ekspektasi terhadap penyerang yang biasanya aktif bergerak untuk membuka ruang atau menekan lawan, pendekatan Cunha justru lebih banyak mengandalkan kesabaran dan penilaian situasi. Hal ini mengundang perbandingan dengan Lionel Messi, yang juga dikenal sering berjalan dalam pertandingan, namun mampu menciptakan momen ajaib dari pengamatan diamnya.

Pendekatan seperti ini mungkin tidak langsung terlihat di statistik gol atau assist, tetapi bisa mencerminkan disiplin taktis atau kecerdikan membaca permainan. Di sisi lain, publik dan penggemar bisa bertanya-tanya apakah kontribusi Cunha sebanding dengan minimnya intensitas pergerakan yang tampak di lapangan.

Meski berjalan kaki bukanlah tanda kemalasan, melainkan bisa menjadi bagian dari strategi, pertanyaannya tetap: apakah hasil yang diberikan Cunha cukup besar untuk membenarkan pendekatan ini? Seperti yang terlihat dari data, dalam sepak bola modern yang serba cepat, cara seperti ini tetap menuntut pembuktian nyata di akhir musim.

Artikel Tag: Premier League, Manchester United, Matheus Cunha