Sering Dibanding-Bandingkan, Jack Miller Belum Pernah Temui Casey Stoner

Berita MotoGP: Jack Miller sering dibandingkan dengan Casey Stoner, legenda MotoGP yang juga berasal dari Australia, namun ia mengaku belum pernah bertemu dengan Stoner.

Jack Miller berhasi mencuri perhatian banyak pihak setelah meraih kemenangan secara beruntun di MotoGP Spanyol dan MotoGP Prancis. Ia pun disebut-sebut bisa menyamai prestasi legenda MotoGP, Casey Stoner.

Stoner merupakan satu-satunya pebalap yang berhasil mempersembahkan titel juara dunia untuk Ducati. Dengan performa positif motor Desmosedici GP21, Miller berpeluang menyamai torehan sang legenda yang juga berasal dari Australia, sama seperti dirinya.

Berkat keberhasilannya mengklaim podium utama di Jerez dan Le Mans, pebalap berjuluk Thriller Miller itu berhasil lompat ke empat besar klasemen sementara pebalap. Ducati pun kagum dengan pencapaiannya dan menyodorinya kontrak hingga musim 2022.

“Keputusan sudah dibuat, tapi setelah dua kemenangan luar biasa, secara resmi diumumkan, kami yakin itu penghargaan bagus untuk Jack,” kata Direktur Olahraga Ducati, Davide Tardozzi, seperti yang dikutip dari Motorsport.com.

Miller mengekspresikan kegembiraan terhadap kepastian yang diberikan oleh pabrikan asal Italia itu, meski komitmen berlangsung singkat.

“Tak ada yang tidak bisa bahagia dengan posisi saya sekarang. Itu menjadi pekan-pekan yang terasa tak nyata. Saya sangat gembira telah memperbarui kontrak dan dapat menjadi lebih tenang selama delapan bulan. Saya hanya berpikir naik motor,” jelas Miller.

“Saya selalu diberi kontrak satu tahun, terlepas dari tahun lalu, yang saya teken sebelum musim dimulai, melakukannya sangat dini kali ini sangat bagus. Pada tengah musim depan, saya akan mencari pekerjaan lagi, tapi ini bagian permainan. Saya tidak suka melakukannya setiap tahun, tapi sepertinya itu giliran saya,” ia menambahkan.

Sirkuit Mugello tercatat selalu memberi sensasi negatif bagi pebalap berusia 26 tahun tersebut karena di sirkuit tersebut ia sering gagal finis sejak berkecimpung di MotoGP pada 2015. Rapor terbaik Jack Miller di Mugello adalah peringkat ke-15 pada 2017.

“Saya suka Mugello, tapi rekor saya di sini tidak bagus. Saya punya kutukan tersendiri di trek ini. Saya tidak dapat menyelesaikan lomba di sini, jadi saya berusaha masuk garis finis pada Minggu ini,” ucap Miller.

Seperti diketahui, para pebalap Ducati menjadi penguasa Mugello selama tiga musim terakhir. Andrea Dovizioso menang pada 2017, Jorge Lorenzo (2018) dan Danilo Petrucci (2019). Sebelumnya, Stoner merebut podium tertinggi pada 2009.

“Ketika Stoner mulai menang, saya mulai menonton balapan dan pada 2007, untuk berkompetisi. Saya melihat Stoner, saya kangen era Mick Doohan tapi mengikuti Casey dengan dekat, tapi saya tidak mau memikirkan rekornya, saya memilih untuk fokus pada akhir pekan ini,” tutur pebalap Ducati Lenovo tersebut.

Namun relasi kedua pebalap tersebut rupanya tidak dekat, meski mereka pernah bercakap lewat pesan pribadi di Instagram.

“Saya tidak pernah bicara dengan Casey, saya mencoba menelepon kembali sebisa saya, tapi saya tidak bagus. Saya harap orang-orang memaafkan” Miller mengakhiri.

Artikel Tag: Jack Miller, Ducati Lenovo, Casey Stoner, MotoGP 2021