Kanal

Sedikit Berbeda, Grand Final FFAC 2021 Usung Format BO7

Penulis: Fajar Muhammad Fajar
27 Okt 2021, 17:00 WIB

FFAC 2021 via Berita Booyah

Berita Esports: Perhelatan FFIM 2021 Fall telah selesai diselenggarakan dengan EVOS Divine keluar sebagai juaranya. Selanjutnya, Free Fire akan menggelar turnamen internasional Free Fire Asia Championship (FFAC) 2021, di mana ada 31 tim bakal bersaing.

Indonesia mengirim lima tim perwakilan untuk FFAC 2021 yakni EVOS Divine, SES Alfaink, Siren GPX, The Pillars Gladius, dan DG Esports. Kelimanya diutus membawa panji merah putih ke panggung internasional.

Mengutip Berita Booyah, Free Fire Asia Championship 2021 digelar secara offline karena masih berlangsungnya pandemi Covid-19, dan akan menampilkan format baru. Selain penambahan peserta dari biasanya 18 tim menjadi kini 31 tim, serta adanya dua babak Play-Ins, terdapat sedikit perbedaan untuk Grand Final.

Untuk kali pertama di turnamen internasional sejak hadirnya map Kalahari, FFAC 2021 bakal mengusung konsep pertandingan berformat best of seven (BO7), atau artinya total ada tujuh map yang dipertandingkan.

Keenam map pertama digelar dengan format yang sama seperti di turnamen-turnamen Free Fire biasanya, yaitu Bermuda-Kalahari-Purgatory yang dimainkan berulang. Perbedaan terletak pada map ketujuh yang akan dipilih secara acak. Sementara itu, untuk babak Play-Ins tetap akan berlangsung dalam format BO6.

Format ini pun merupakan hal yang baru bagi para wakil Indonesia terutama untuk EVOS Divine yang telah dipastikan masuk ke Grand Finals. Untuk diketahui, format BO7 ini sudah diterapkan di berbagai negara, seperti Vietnam.

Free Fire Asia Championship 2021 dijadwalkan berlangsung pada 20 dan 21 November 2021 untuk Play-Ins, sedang Grand Finals yang akan memainkan tujuh map dijadwalkan digelar pada 28 November 2021.

Artikel Tag: FFAC 2021, Free Fire, EVOS DIVINE, SES Alfaink

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru