Sean Dyche Anggap Layar VAR di Pinggir Lapangan Tidak Berguna

Berita Liga Inggris: Manajer Everton, Sean Dyche mengatakan meminta wasit meninggalkan lapangan untuk memeriksa insiden di layar VAR adalah sebuah "lelucon" karena mereka tidak pernah melanggar sistem peninjauan.

Everton tertinggal 1-0 dari tim tamu Manchester United pada hari Minggu (26/11), lalu Anthony Martial terjatuh di kotak penalti menyusul pelanggaran Ashley Young.

Wasit John Brooks awalnya memberi kartu kuning kepada Martial karena melakukan diving tetapi mengubah keputusannya menjadi penalti untuk United setelah melihat tayangan ulang insiden tersebut di layar VAR samping lapangan.

Marcus Rashford menggandakan keunggulan United dari titik penalti sebelum tim tamu mengamankan kemenangan 3-0 melalui gol akhir dari Martial.

"Masalah layar itu hanya lelucon," kata Sean Dyche kepada wartawan. "Semua orang berbicara tentang mempercepat permainan. Dan mereka melihat ke layar dan kita semua tahu apa hasilnya.

"Keputusan baik atau buruk, jalani saja. Sebut saja, lanjutkan keputusan dan kita semua akan melanjutkannya. Mengapa mereka berdiri di sana memandanginya? Saya belum pernah melihat wasit membatalkan keputusan itu."

Pertandingan ini adalah laga pertama Everton sejak mereka mendapat pengurangan 10 poin karena melanggar aturan profitabilitas dan keberlanjutan Premier League, sebuah sanksi yang menjatuhkan mereka ke zona degradasi di posisi ke-19.

"Itu faktanya saat ini, sampai mereka mengajukan banding, jadi mentalitasnya harus tepat," kata Dyche.

"Tentu saja sangat sulit ketika gol kedua dan ketiga terjadi. Tapi secara mentalitas, ada tembakan kami yang membentur mistar, kami terus menciptakan peluang.

"Fans sungguh luar biasa. Mereka mempunyai pendapatnya sendiri mengenai apa yang terjadi. Hubungan dengan penggemar kami akan menjadi sangat penting."

Artikel Tag: Sean Dyche, Everton, VAR