Kanal

Schalke Kalah Lagi, David Wagner Yakin Masalah Utamanya Adalah Psikis

Penulis: Rei Darius
25 Mei 2020, 16:00 WIB

Schalke tunduk dari Augsburg (Image: Getty)

Berita Liga Jerman: Pelatih Schalke 04, David Wagner, meyakini bahwa masalah psikologi adalah penyebab utama timnya tampil dengan buruk sejak Bundesliga kembali bergulir.

Setelah dihancurkan dengan skor 4-0 oleh Borussia Dortmund dalam laga bertajuk Revierderby pada pekan lalu, Schalke tersungkur lagi dengan skor 0-3 dari Augsburg di kandang sendiri, Veltins-Arena, pada hari Minggu (24/5) kemarin.

Tendangan bebas gemilang Eduard Lowen membuat tim besutan Heiko Herrlich unggul ketika laga baru berjalan enam menit, sebelum Noah Sarenren Bazee menggandakan keunggulan pada babak kedua dan Sergio Cordova melengkapi kemenangan untuk tim tamu pada masa injury time.

Hasil tersebut menyebabkan Schalke terlempar ke peringkat kedelapan klasemen sementara Bundesliga, tertinggal 16 poin dari posisi empat besar dengan musim hanya menyisakan sembilan laga lagi.

Dengan demikian, Schalke telah gagal menang dalam sembilan pertandingan terakhir yang mereka lakoni di Bundesliga, dengan lima di antaranya berakhir kekalahan dan hanya mencetak dua gol dalam periode tersebut.

Itu merupakan catatan yang sangat buruk dari klub yang pada awalnya mengincar tempat di zona Eropa dan David Wagner mengklaim bahwa permasalahan yang dihadapi oleh timnya terletak pada psikis.

"Kami mengawali laga dengan sangat buruk. Kami tidak cukup berbahaya dengan seluruh penguasaan yang kami miliki," kata sang juru taktik mengenai laga kontra Augsburg, dikutip dari Goal.

"Kami benar-benar tegang pada babak kedua. Kebobolan gol karena kesalahan individual adalah situasi yang biasa terjadi kepada kami untuk saat ini.

"Kini kami perlu mendukung para pemain agar mereka mampu menemukan kepercayaan diri lagi. Kami membuat terlalu banyak kesalahan individual yang berujung kepada gol. Kebanyakan dari ini adalah masalah psikis."

Artikel Tag: schalke, David Wagner, Bundesliga

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru