Kanal

Satwiksairaj Akui Kekalahan Justru Menguatkan Mentalnya Menjadi Lebih Baik

Penulis: Yusuf Efendi
05 Feb 2024, 04:00 WIB

Satwiksairaj Rankireddy-Chirag Shetty/[Foto: Times of India]

Berita Badminton : Bintang ganda nomor 1 dunia Satwiksairaj Rankireddy (rekannya Chirag Shetty) dengan sabar menyaksikan final ganda campuran kejuaraan bulutangkis Distrik Chennai di sini dari posisi yang menguntungkan selama sekitar 30 menit.

Kemudian, ia menceritakan kelebihan dan kekurangan para finalis. Itu menunjukkan komitmennya terhadap pemain generasi berikutnya.

“Mereka (finalis) harus meningkatkan permainan netnya dan memperbaiki penerimaan servisnya, dan Anda bisa menjadi lebih kuat dan bugar,” ujarnya dalam acara yang diselenggarakan oleh Nippon Paint.

Saat kembali ke kota, dia berkata: “Chennai sangat istimewa. Chennai Superstarz adalah tim yang saya mainkan di Premier Badminton League pada tahun 2020, dan kami juga memenangkan gelar tersebut. Chennai adalah jimat keberuntungan bagi saya dan Chirag.”

Setelah kalah dalam dua turnamen BWF Internasional berturut-turut di final pada awal tahun baru yakni Sunrise India Open dan Malaysia Open 2024, Satwiksairaj mengatakan rasa laparnya untuk menang semakin meningkat.

"Saya merasa terkadang kalah lebih baik. Kadang-kadang, saya merasa, jika kami menang secara rutin, kami akan merasa santai. Setelah dua kali menjadi runner-up, kami punya semangat untuk bekerja dengan baik. Dengan api dan energi yang sama, kami berlatih untuk All England Open. Tentu akan cukup menantang menjelang Olimpiade Paris. Jika kami membawa permainan A, itu akan menyulitkan lawan kami.”

Satwiksairaj mengatakan menjadi unggulan pertama di All England Open (yang akan diadakan di Birmingham pada 12-17 Maret) adalah perasaan yang istimewa dan ia ingin naik podium di ajang BWF Super 1000.

“Saya baru saja melihat berita kami menjadi unggulan teratas di website. Rasanya sungguh istimewa. Semua angka ini pasti memberi kita kebahagiaan. Namun pada hari tertentu, itu tidak menjadi masalah karena kami bisa kalah dari siapa pun yang berperingkat No.1 Dunia. Ketika kami berada di 20 besar dunia, kami menyusahkan semua pemain top. Kami belum melewati putaran kedua All England Open. Yang pasti, kami ingin tampil lebih dalam dan memenangkan podium,” tambah juara Asian Games berusia 23 tahun dan juara Asia, yang selanjutnya akan bermain di French Open mulai 5 Maret.

Soal persiapan Olimpiade Paris, Satwik mengaku belum memulainya.

“Kami belum memulainya. Kami melihat gambaran besarnya. Ada banyak turnamen sebelum Olimpiade. Kami ingin tampil baik di All England Open, dan kami adalah juara bertahan di Piala Thomas (28 April hingga 5 Mei). Kami ingin melakukannya dengan baik,” tandasnya.

Artikel Tag: Satwiksairaj Rankireddy, Chirag Shetty, All England 2024

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru