Kanal

Satu Grup Dengan China dan Malaysia di Piala Sudirman 2019, India Lemah di Sektor Ganda

Penulis: Yusuf Efendi
19 Mei 2019, 11:30 WIB

PV Sindhu-Saina Nehwal/[Foto:Times of India]

Berita Badminton : Para pemain India akan berusaha untuk mengakhiri penantian medali pertamanya di kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2019 yang akan mulai berlangsung di Nanning, China pada Minggu (19/5).

India telah berhasil memenangkan medali di banyak kejuaraan bergengsi seperti Olimpiade, Kejuaraan Asia, Kejuaran Dunia, Piala Thomas dan Piala Uber, namun belum pernah meraup medali di kejuaraan dua tahunan itu setelah tak mampu melampaui perempat final dalam 15 edisi sejauh ini.

Lolos semifinal setidaknya akan memastikan medali perunggu di kejuaraan ini. Apalagi tim India dihuni oleh para pemain top seperti PV Sindhu, Saina Nehwal dan juga Kidambi Srikanth.

India tergabung bersama juara 10 kali, China dan juga Malaysia. Kemenangan melawan salah satu tim akan menjamin tempat di babak perempat final. Meskipun India cukup kuat di sektor tunggal, namun ganda adalah salah satu kelemahan tim ini jika dibandingkan dengan komposisi skuat yang miliki oleh China maupun Malaysia.

"Hasil undian yang sangat sulit. Melawan Malaysia, tunggal mungkin tidak terlalu sulit, namun kami harus bekerja keras dalam sektor ganda. Para pemain kami telah berlatih sangat keras dan target kami adalah untuk memenangkan medali di kejuaraan ini," kata Pullela Gopichand, kepala pelatih tim nasional India.

Para pelatih juga menghadapi dilema lain apakah akan menurunkan Sindhu atau Saina di tunggal putri. Gopichand sangat tertutup tentang strategi ini, namun salah seorang sumber mengatakan bahwa keduanya akan memainkan salah satu partai di penyisihan grup. Sementara untuk tunggal putra, jika lapangan berangin, India akan menurunkan Srikanth, namun jika lapangan sedikit lambat, Sameer Verma akan tampil di partai ini.

Artikel Tag: saina nehwal, PV Sindhu, kidambi srikanth, Piala Sudirman 2019

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru