Sarri Tawarkan Solusi Atasi Jadwal Pertandingan Padat
Maurizio Sarri (foto:twitter)
Berita Liga Italia: Pelatih Lazio, Maurizio Sarri menegaskan rasa frustasinya terhadap jadwal pertandingan yang padat harus dilakoni oleh timnya di musim ini, di saat yang sama ia juga menawarkan solusi untuk mengatasinya.
Maurizio Sarri memasuki tahun ketiganya melatih Lazio musim in dan segala sesuatunya nampak tidak diawali dengan baik dan tim terlihat lesu serta tidak berjalan semestinya setelah rekor impresif mereka di peringkat kedua klasemen musim lalu.
Biancocelesti sudah mulai membalikkan segala sesuatunya dan menempati posisi yang bagus di penyisihan grup Liga Champions, jadi para penggemar berharap bisa melihat kebangkitan tim kesayangan mereka menjelang Natal ini. Harapannya bisa memangkas jarak dengan empat besar sebelum awal tahun baru.
Sang pelatih kali pertama membahas mengenai bisnis dalam jadwal pertandingan sepak bola modern.
“Saya telah membahas mengenai hal ini selama lima tahun, tapi mereka malah menuduh saya mencari alasan. Sekarang di Spanyol dunia sepak bola bersedih karena cederanya Gavi, mereka menyebut UEFA itu virus. Saya harap seseorang yang memiliki kejujuran intelektual menyadari bahwa saya telah mengatakan hal-hal tertentu di sepanjang hidup saya,”ujar sang pelatih via La Repubblica.
Selanjutnya Sarri mengungkapkan bagaimana memperbaiki jadwal sepak bola yang semakin padat saat ini.
“Maksimal 50 pertandingan, setidaknya kita bisa memulainya dengan hal-hal kecil seperti meninggalkan tur musim panas dan mengembalikan Coppa Italia ke Agustus bahkan untuk tim-tim besar, membuat mereka bermain di lapangan tim-tim Serie C yang akan mendapatkan uang untuk bisa selamat sepanjang tahun,”ujarnya.
“Tapi mereka pasti akan mengatakan bahwa ada masalah ketertiban umum mengapa Juve tidak bisa pergi ke Campobasso. Sedangkan Coppa Italia adalah acara khusus yang dibuat khusus untuk penonton televisi di babak final. Tapi itu bukan sepak bola, itu adalah Bayern yang kalah dari tim divisi ketiga.”
Selanjutnya ia ditanyakan apakah ia akan mengakhiri kariernya di Lazio. “Saya ingin melakukannya, saya tidak memberikan batasan waktu, tapi tidak hanya terserah pada saya saja.”