Sarri Sayangkan Ketidakmampuan Juventus Jaga Dominasi Kontra Milan

Berita Liga Italia: Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, berpendapat bahwa timnya telah menjalani laga kontra AC Milan dengan dominan selama 60 menit pertama, sebelum kehilangan jati dirinya yang membuat mereka takluk 4-2.

I Bianconeri unggul dua gol lebih dulu lewat Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo pada saat babak kedua baru bergulir delapan menit, namun kemudian takluk setelah Milan mencetak tiga gol hanya dalam kurun waktu lima menit.

Gol penalti Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-62 disambung oleh gol Franck Kessie dan Rafael Leao pada menit ke-66 dan 67, sebelum Ante Rebic mencetak gol pamungkas yang menghempaskan harapan tim tamu untuk meraih poin pada menit ke-80.

Kekalahan ini tidak membuat posisi Juventus terancam di puncak klasemen sementara Serie A, karena Lazio takluk juga dengan skor 1-2 dari Lecce di tempat lain, namun mereka membuang kesempatan untuk memperlebar keunggulan jadi 10 poin.

Menanggapi performa Juventus, Sarri menyayangkan ketidakmampuan anak-anak asuhnya untuk menjaga dominasi setelah unggul dua gol cepat pada awal babak kedua.

"Saya pikir performa kami selama 60 menit pertama begitu luar biasa. Kami benar-benar memegang kendali penuh dan kemudian terjadilah kelimpungan ini. Bahkan tidak ada banyak waktu untuk memikirkannya, sebab kami akan melakoni satu laga lainnya dalam tiga hari mendatang," kata Sarri kepada DAZN.

"Kami benar-benar kelimpungan selama 15 menit. Itu juga terjadi pada tim-tim lain dalam periode ini. Kami harus mengambil yang positif dari pertandingan ini, yang mana adalah kami memegang kendali penuh selama satu jam. Itu biasanya tidak memungkinkan untuk menemukan alasan dalam kelimpungan yang sulit dijelaskan ini."

Lawan berikutnya untuk Juventus pun tidak mudah, lantaran mereka akan menghadapi Atalanta yang sedang dalam tren bagus, setelah mengalahkan Lazio dan Napoli belakangan ini.

Artikel Tag: Maurizio Sarri, Juventus, AC Milan