Samir Handanovic Sampaikan Salam Perpisahan Pada Fan Inter Milan

Berita Transfer: Kapten tim yang telah dipastikan hengkang, Samir Handanovic, telah menyampaikan pesan perpisahannya kepada para penggemar Inter Milan. Apa isinya?

Kini semuanya sudah resmi, Samir Handanovic tidak lagi menjadi pemain Inter Milan. Pemain berusia 38 tahun tersebut mengunggah tulisannya di Instagram untuk menyampaikan perasaannya saat ia mengakhiri masa baktinya selama sebelas tahun berseragam Nerazzurri, mencatat kebanggaannya dan perasaan bahwa klub ini akan menjadi bagian dari dirinya selamanya.

Pemain asal Slovenia itu pergi setelah tidak memperpanjang kontraknya yang habis pada akhir bulan lalu. Handanovic bergabung dengan Inter Milan dari Udinese pada musim panas 2012.

Setelah membangun reputasi yang kuat di Serie A selama enam musim bersama Friulani, pemain asal Slovenia ini datang sebagai penerus jangka panjang Julio Cesar di bawah mistar gawang. Ternyata, Handanovic memang akan mewarisi peran tersebut dari Cesar, menjadi kiper pilihan utama selama satu dekade. Kiper berusia 38 tahun itu meninggalkan warisan yang tak terlupakan bersama Nerazzurri.

Selama sebelas musim berseragam Inter, Handanovic mencatatkan total 455 penampilan untuk klub. Pada bulan Februari 2019, Handanovic menjadi kapten Inter. Sang penjaga gawang veteran mengambil alih ban kapten dari penyerang Mauro Icardi. Handanovic telah menjadi kapten Inter sejak saat itu, dan meninggalkan klub dengan memegang peran tersebut hingga akhir masa baktinya di klub.

Namun, semua hal pada akhirnya harus berakhir, dan SamirHandanovic tidak lagi menjadi pemain Inter Milan. Pada saat kepergiannya, pemain berusia 38 tahun itu menulis pesan perpisahan dengan para penggemar Inter melalui akun Instagram miliknya.

"Setelah sebelas tahun, saya tidak tahu apakah saya bisa menggambarkan semuanya..."

"Tetapi saya akan mencobanya, karena ada rasa pahit dan saya sedih, tetapi pada saat yang sama saya bahagia karena saya telah mewujudkan sebuah mimpi yang telah lama saya dambakan."

"Saya akan merindukan Inter, San Siro, para penggemar, dan sensasi yang saya rasakan saat seluruh stadion memberikan semangat kepada kami."

"Anda belajar sesuatu dari mereka, mereka meninggalkan jejak. Mereka menunjukkan kepada Anda apa arti dari semangat dan keberanian dan mengapa Anda harus berkorban setiap hari jika ingin merasakan hal-hal tertentu."

"Begitu banyak pertempuran, tantangan yang dimenangkan dan tantangan yang kalah, kekecewaan dan kegembiraan."

"Bagi saya, menjadi diri sendiri lebih penting daripada apa pun di dunia ini (sepak bola) yang penuh dengan orang-orang munafik. Saya selalu berusaha untuk menjadi seorang pria di dunia sepak bola."

"Saya berterima kasih kepada kalian semua. Rekan-rekan setim saya selama bertahun-tahun berseragam Nerazzurri, para pelatih, staf, dokter, fisioterapis, semua orang yang bekerja di balik layar, Presiden dan direktur klub selama bertahun-tahun yang telah melihat begitu banyak perubahan."

"Saya berterima kasih kepada semua orang, bagaimana kami merespons kemenangan dan kekalahan."

"Saya mengalami semua ini dengan rasa memiliki yang begitu kuat yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Curva Nord."

"Selain kecintaan terhadap warna-warna ini, mereka mendukung kami secara langsung, praktis, jujur, dan koheren dalam memandang sepak bola, yang bukan tentang kata-kata dan obrolan."

"Sikap mereka sangat penting. Saya selalu memiliki kesadaran tentang kapan saya harus menerima kritik dan penilaian, kapan saya harus dihormati."

"Saya merasa sangat bangga telah mengenakan warna dan ban kapten ini. Ini merupakan sebuah kehormatan yang selalu saya coba jawab dengan memberikan yang terbaik."

"Saya akan mencoba untuk bermain beberapa tahun lagi. Namun, saya akan selalu melangkah maju dengan kalian sebagai bagian dari diri saya."

"Terima kasih."

Artikel Tag: Samir Handanovic, Inter Milan