Rossi Tak Paham Mengapa Motornya Sangat Lambat di Balapan GP Aragon

Berita MotoGP: Valentino Rossi mengaku tak paham mengapa motornya begitu lambat di balapan GP Aragon semalam di mana rider asal Italia ini harus puas mengakhiri lomba di tempat kedelapan dengan selisih 23,6 detik di belakang sang jawara yaitu Marc Marquez.

Sama-sama menggunakan ban dengan kompon keras-medium, Rossi menjadi pebalap Yamaha dengan raihan paling buruk pada lomba kali ini setelah Maverick Vinales dan Fabio Quartararo berturut-turut berhasil menghuni tempat keempat dan kelima.

Usai lomba, Rossi pun mengakui bahwa motor yang ditungganginya sangat lambat dan pebalap berusia 40 tahun ini pun menyadari bahwa dengan kecepatan semacam itu dirinya tidak akan mampu untuk merebut podium di lomba kali ini.

"Saya tahu bahwa kecepatan saya tak begitu fantastis dan benar-benar tidak mampu untuk bersaing memperebutkan podium," ucap Rossi dikutip dari Autosport.

"Tetapi saya berharap untuk tampil lebih kuat. Balapan kali ini berlangsung sangat sulit karena kami memulai lomba dengan ban tipe keras sama seperti pebalap Yamaha lainnya."

"Quartararo dan Vinales juga memiliki problem yang sama pada akhirnya. Tetapi saya benar-benar mengalami penurunan kecepatan setelah lima sampai enam putaran."

"Saya pikir itu bukan perkara ban dan lebih karena settingan dari motor kami. Karena di paruh kedua musim kami memodifikasi bagian-bagian tertentu dari motor kami dan saya pun merasa lebih kompetitif secara umum."

"Namun kami selalu saja mengalami masalah dengan grip ban belakang dan kami pun lebih menderita ketimbang Quartararo dan Vinales," pungkas The Doctor.

Artikel Tag: Valentino Rossi, Yamaha Monster Energy, gp aragon