Romagnoli Akui Tak Menyesal Tinggalkan Milan dan Gabung Lazio
Alessio Romagnoli (foto:twitter)
Berita Liga Italia: Alessio Romagnoli bersiap untuk menghadapi eks klubnya Milan di lanjutan Serie A yang akan berlangsung pada Selasa (24/01) malam waktu setempat di Stadio Olimpico. Sang defender mengaku tidak menyesal hengkang dan memilih pindah ke Lazio di musim panas lalu.
Bek tengah asal Italia, Alessio Romagnoli tumbuh sebagai pendukung Biancocelesti dan tidak pernah menyembunyikan kecintaannya pada klub ibukota Italia tersebut meski saat ia masih menjadi pemain rival sekota mereka, Roma.
Saat kontraknya dengan Rossoneri habis, ia memanfaatkan kesempatan untuk bergabung dengan Biancocelesti dan mewujudkan impian masa kecilnya.
“Sebuah perasaan yang menakjubkan bagi seseorang yang bermain untuk klub yang dicintainya dan berada di rumah juga,”ujar Romagnoli via DAZN.
“Saya masih mempertahankan kepentingan terpenting yaitu menemukan proyek olah raga dengan skuat dan pelatih yang kuat karena saya ingin menang dengan Lazio, luar biasa bisa berada di sini, namun menang penting bagi saya.
“Ayah dan nenek saya yang mewariskan kecintaan saya pada Lazio, kami biasa menyaksikan pertandingan bersama, saya selalu ingin bergabung dengan klub ini dan saya tidak ingin melakukannya terlalu lama saat saya tidak bisa lagi memberikan penampilan terbaik saya. Saya mendapat tawaran bagus lainnya di bursa transfer, namun Lazio memiliki skuat yang kompetitif dan saya merasa waktunya juga tepat.”
Romagnoli meninggalkan Milan dengan status bebas transfer saat kontraknya habis di musim panas lalu dan hubungannya dengan pihak klub memburuk dalam beberapa bulan terakhir yang membuatnya ditepikan di bangku cadangan di perjalanan mereka meraih Scudetto.
“Memenangkan Scudetto sebagai kapten Milan sangat menakjubkan setelah tahun-tahun yang mengecewakan dan banyak kritikan, banyak masa-masa kelam. Saya tidak peduli dengan kritik meski mereka tidak tahu saya kerap kesulitan berlatih karena hernia dari November, dengan kondisi tersebut saya tetap bermain, saya selalu tetap fokus dengan apa yang harus saya lakukan di lapangan.
“Milan memberikan tawaran kepada saya, tapi mereka memilih yang lainnya, saya juga membuat keputusan, mungkin lebih baik jika mereka menjelaskan dengan lebih terang kepada saya sehingga negosiasinya tidak berlarut-larut. Namun demikian saya hanya memiliki kenangan yang bagus di sana, tujuh tahun yang fantastik.”