Roberto Mancini Begitu Terpukul Atas Wafatnya Sinisa Mihajlovic

Berita Serie A: Pelatih Timnas Italia yaitu Roberto Mancini, begitu terpukul atas meninggalnya Sinisa Mihajlovic yang notabene merupakan sahabat dekatnya.

Seperti diketahui, Sinisa Mihajlovic meninggal dunia pada hari Jumat (16/12) kemarin di usianya yang ke-53 tahun.

Pria asal Serbia tersebut meninggal akibat penyakit Leukemia yang dideritanya sejak tahun 2019.

Meski sempat menjalani kemoterapi dan beberapa kali mendapatkan perawatan medis, Mihajlovic akhirnya harus kalah melawan penyakitnya itu.

Wafatnya Mihajlovic pun mengundang simpati dari tokoh-tokoh Serie A, baik itu pemain yang masih aktif atau pensiunan pemain.

Salah satunya adalah pelatih Roberto Mancini, yang menjadi sahabat karib Mihajlovic ketika keduanya bermain untuk Sampdoria dan Lazio di era 90-an hingga 2000-an awal.

"Ini adalah hari di mana saya tidak ingin merasakan kehidupan, karena saya harus kehilangan teman yang menghabiskan waktu selama 30 tahun baik di dalam maupun luar lapangan," ucap Mancini kepada Tuttomercatoweb.

"Tidak adil rasanya penyakit mengerikan seperti itu harus merenggut nyawa pria berusia 53 tahun, yang terus berjuang hingga titik terakhir sama seperti dulu saat dia masih berada di lapangan."

"Dan dari situ, saya pasti akan selalu mengingat Sinisa meskipun kini dia sudah tiada," tutup Mancini.

Setelah sama-sama bermain untuk Sampdoria dan Lazio, baik Mancini dan Mihajlovic masih berhubungan erat ketika keduanya terjun bekerja sebagai pelatih.

Mancini bisa dikatakan adalah guru kepelatihan untuk Mihajlovic, di mana mendiang dulu merupakan asisten Mancini di Inter dari tahun 2006-2008.

Setelah itu, Mihajlovic akhirnya bisa lepas dari bayang-bayang Mancini dan bekerja sendiri sebagai manajer dengan menukangi sejumlah klub seperti AC Milan, Fiorentina dan Bologna.

Artikel Tag: Roberto Mancini, Sinisa Mihajlovic, Serie A