Ripal Wahyudi, Si Mulet yang Tampil Memesona di Laga Kontra Bali United

Berita Liga 1 Indonesia: Gelandang anyar Persebaya Surabaya, Ripal Wahyudi menarik perhatian dalam debutnya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya kontra Bali United, Minggu (28/5) lalu. Pemain asli Garut itu tampil hebat sepanjang pertandingan sebelum digantikan Andre Oktaviansyah pada menit ke-84'.

Sepanjang di lapangan, ia seperti ada di mana-mana, menghadang setiap pemain Bali United yang berupaya membongkar lini pertahanan Bajul Ijo.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso sampai memberikan pujian khusus kepada mantan pemain Bhayangkara FC itu. Aji menilai Ripal Wahyudi yang jadi motor lini tengah timnya untuk mematahkan serangan-serangan Ilija Spasojevic dan kawan-kawan.

"Ripal ini pemain muda yang potensial, di tim sebelumnya hanya kurang belum memiliki jam terbang," kata Aji Santoso seperti dilansir laman resmi klub.

:Saya yakin, sejalan dengan kesempatan yang diberikan, Ripal akan lebih baik lagi di Persebaya," lanjutnya.

Gelandang 22 tahun itu seperti tak punya lelah untuk memotong alur serangan Bali United. Playmaker Serdadu Tridatu Eber Bessa sampai mati kutu.

Bersama Brylian Aldama dan Sho Yamamoto yang dalam laga itu digeser ke tengah, Ripal Wahyudi bermain cukup cair untuk mengalirkan bola ke depan. Staminanya yang mumpuni, memiliki Vo2 Max tertinggi di Persebaya Surabaya, terlihat benar-benar menjadi pembeda.

Dia pun menjadi idola baru di kalangan Bonek. Mulet bukan sembarang mulet, ramai diperbincangkan. Ripal Wahyudi dengan potongan rambut muletnya, mengingatkan Bonek pada sosok legenda Persebaya Surabaya almarhum Eri Irianto. Potongan rambunya sama, permainannya pun memiliki kemiripan.

Tidak hanya gelandang kelahiran 10 Oktober 2000 itu, Aji Santoso juga memuji penampilan pemain baru Kadek Raditya, Kasim Botan, Wildan Ramdhani, Ferdinand Sinaga. Meski Kadek dan Wildan tidak mencetak gol dalam laga friendly match, tapi performa bagus mereka menjadi kunci kemenangan Persebaya Surabaya.

"Dari permainan mereka saya lihat sudah mengarah ke gaya Persebaya, meski belum 100 persen. Para pemain menjawab dengan permainan di lapangan, dari awal hingga akhir tempo cukup tinggi," ulasnya.

Rencananya, Bajul Ijo akan menggelar training center (TC) pada awal Juni nanti. Sejalan dengan bergabungnya seluruh pemain. Baik Ze Valente yang belum tiba di Indonesia, maupun Paulo Victor yang baru tiba dua hari lalu.

Artikel Tag: ripal wahyudi, Persebaya Surabaya, Aji Santoso, Bali United