Rionny Mainaky Beberkan Biang Kerok Kegagalan Indonesia di Piala Thomas

Berita Badminton : Tim putra Indonesia harus rela gagal mempertahankan mahkota juara Piala Thomas 2022 saat di final kalah dari tim kuda hitam India dengan skor telak 0-3.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky mengatakan bahwa Anthony Ginting dan kawan-kawan tidak berada dalam kondisi terbaiknya menghadapi laga final karena masalah kebugaran.

"Saya lihat teman-teman di Piala Thomas sudah maksimal, tapi sayang di final ada kendala seperti Jonatan (Christie) misalnya kaki kirinya tidak enak, begitu juga Ginting mungkin ada sesuatu tapi dia memaksakan untuk terus berjuang," jelasnya, seperti diwartakan Antara, Kamis (26/5).

Disatu sisi, tim India yang baru pertama kalinya lolos ke final, tampil lebih segar dan lebih bersemangat untuk membuat sejarah pertama kali dalam penyelenggaraan Piala Thomas sejak 1949.

Rionny berpendapat bahwa para pemain Indonesia terkesan menyepelakan lawan bertanding dan terlihat taka da gairah untuk mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu di Aarhus Demmark.

“Para pemain India berada dalam performa terbaik mereka di final Piala Thomas, sementara para pemain kami tidak dalam kondisi fisik yang baik. Misalnya, Jonatan, mengalami cedera di kaki kiri dan Ginting juga tidak dalam kondisi yang baik, tetapi dia terus berjuang,” kata Rionny.

"Saya harap mereka lebih siap, jadi kita jangan santai lagi untuk menghadapi lawan. Kemarin, mungkin juga masih ada lengah karena status juara bertahan, tapi setelah ini harus jadi pelajaran untuk tim," demikian Rionny.

Artikel Tag: Rionny Mainaky, PBSI, Indonesia, Piala Thomas 2022