Riccardo Calafiori Alami Cedera Aneh Jelang Arsenal Tekuk Brighton
Bek Arsenal, Riccardo Calafiori. (Foto: Stuart MacFarlane/Getty Images)
Berita Liga Inggris: Arsenal kembali diuji bukan hanya oleh lawan di lapangan, tetapi juga oleh masalah cedera. Riccardo Calafiori mengalami cedera menjelang kemenangan 2-1 atas Brighton & Hove Albion di Emirates Stadium pada Sabtu (27/12).
Bek asal Italia itu sejatinya sudah tercantum dalam daftar starter. Namun, ia terpaksa mengundurkan diri saat pemanasan dan langsung masuk ke lorong stadion. Posisinya digantikan oleh Myles Lewis-Skelly yang tampil sejak menit awal.
Mikel Arteta mengungkapkan bahwa masalah tersebut sudah dirasakan Riccardo Calafiori sehari sebelum pertandingan. Sayangnya, kondisi sang pemain tidak membaik hingga hari laga.
“Ada sesuatu yang ia rasakan kemarin, sesuatu yang sangat aneh. Hari ini saat pemanasan, dia tidak merasa nyaman,” ujar Arteta seusai pertandingan.
Meski kehilangan Calafiori secara mendadak, Arsenal tetap mampu mengamankan tiga poin penting. Gol Martin Odegaard serta gol bunuh diri Georginio Rutter sempat membawa The Gunners unggul nyaman. Brighton kemudian memperkecil skor lewat Diego Gomez, membuat laga berjalan menegangkan hingga akhir.
Kemenangan ini membawa Arsenal kembali ke puncak klasemen Premier League. Namun, hasil positif tersebut dibayangi masalah kebugaran pemain yang kian bertambah. Selain Calafiori, Jurrien Timber juga absen dari skuad. Bek asal Belanda itu mengalami masalah setelah mendarat dengan posisi tidak ideal pada laga sebelumnya melawan Crystal Palace.
Arteta menilai situasi ini justru memperlihatkan kuatnya mental dan kebersamaan tim. Ia mencontohkan kesiapan pemain untuk mengisi peran di luar posisi natural demi kepentingan tim. “Sikap para pemain luar biasa. Ketika diminta bermain di posisi berbeda, mereka langsung menerima tantangan dan memberikan yang terbaik,” kata Arteta.
Dengan jadwal padat dan intensitas tinggi, Arsenal dituntut menjaga konsistensi performa sekaligus kondisi fisik pemain. Cedera Calafiori menjadi pengingat bahwa perjuangan di papan atas Premier League tidak pernah lepas dari ujian, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Artikel Tag: Riccardo calafiori, Arsenal, brighton, Premier League