Rexy Mainaky Senang Ganda Putra Negeri Jiran Ciptakan All Malaysian Finals

Liga Olahraga : Setelah melihat para pemainnya berjuang keras untuk bangkit di kandang sendiri selama bertahun-tahun, direktur kepelatihan ganda Rexy Mainaky akhirnya bisa tersenyum.

Disaksikan Rexy Mainaky, pasangan ganda putra Man Wei Chong-Tee Kai Wun mengalahkan rekan setimnya Aaron Chia-Soh Wooi Yik untuk merebut gelar Malaysia Masters di Axiata Arena di Bukit Jalil pada hari Minggu.

Kemenangan ini merupakan terobosan besar bagi Malaysia karena mengakhiri penantian 12 tahun untuk gelar ganda putra dalam kompetisi tersebut sejak kemenangan Goh V Shem-Lim Khim Wah pada tahun 2013.

V Shem-Khim Wah juga menjadi pasangan Malaysia terakhir yang memenangkan gelar ganda putra di kandang sendiri setelah mereka memenangkan Malaysia Open pada tahun 2014.

Wei Chong-Kai Wun memang nyaris mengakhiri paceklik gelar di Malaysia Masters 2023, namun gagal di tangan pasangan Korea Selatan Kang Min-hyuk-Seo Seung-jae di final.

Kali ini, tak ada yang bisa menghentikan pasangan itu saat mereka menebus kesalahannya di hadapan para penggemar tuan rumah yang bersemangat.

Kemenangan gelar juara dunia yang diraih Wei Chong-Kai Wun, pasangan nomor 8 dunia, mengikuti keberhasilan pasangan ganda campuran Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie, yang mengakhiri penantian tujuh tahun bagi pemenang asal Malaysia di Masters kandang sendiri tahun lalu.

Sebelum terobosan Soon Huat-Shevon, pemenang 2017 Tan Kian Meng-Lai Pei Jing adalah pasangan Malaysia terakhir yang merebut mahkota Masters sementara juara Malaysia Open 2018 Datuk Lee Chong Wei (tunggal putra) adalah pasangan terakhir yang menang di kandang sendiri.

Rexy Mainaky gembira melihat anak didiknya menang setelah bertahun-tahun mengalami kekecewaan.

"Saya tahu sebelumnya banyak yang kecewa karena tidak ada pemenang di turnamen kandang," kata Rexy.

" Kali ini terjadi final ganda putra se-Malaysia setelah 12 tahun, jadi ini sesuatu yang positif. Saya melihat banyak perubahan pada pasangan kami. Sebelumnya, mereka lebih mengandalkan kekuatan dan kecepatan, tetapi sekarang mereka dapat menyesuaikan permainan mereka dengan berbagai situasi di lapangan."

"Para pemain kami menjadi lebih baik dalam mengendalikan emosi dan menempatkan bola."

"Kami tidak bisa terlalu puas karena kami perlu memastikan pemain kami tetap percaya diri untuk terus maju," tambah Rexy.

Artikel Tag: rexy mainaky, Herry IP, Malaysia Masters 2025