Rexy Mainaky Harap Pasangan Barunya Bisa Terus Berkembang

Berita Badminton : Rexy Mainaky berharap kombinasi ganda putra baru yang dibentuk di timnas bisa terus berkembang. Direktur kepelatihan ganda timnas Malaysia asal Indonesia itu telah bekerja keras untuk datang dengan pasangan yang berbeda setelah Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani memutuskan untuk berpisah.

Rexy Mainaky kini telah menghadirkan tiga pasangan baru yakni Sze Fei-Choong Hon Jian, Izzuddin-Mohd Haikal Nazri dan Wan Arif Wan Junaidi-Yap Roy King.

Pelatih Indonesia harus mengambil keputusan berat untuk memisahkan Haikal-Arif, yang akrab dipanggil 'Patatimo Boys' (Anak laki-laki dari pantai timur).

Haikal, yang berasal dari Kelantan dan Arif, yang berasal dari Kemaman, Terengganu, telah bermain bersama selama sekitar tiga tahun dan berada di peringkat 47 dunia terbaru.

“Bukan niat saya untuk membagi pasangan mana pun tetapi saya terpaksa melakukannya karena saya harus mendapatkan pasangan baru untuk Sze Fei dan Izzuddin,” kata Rexy.

“Ada desas-desus bahwa Izzuddin dan Haikal akan dipasangkan secara permanen setelah mereka memenangkan Malaysia International Chalenge Desember lalu (ketika mereka digabungkan sementara) dan saya akui bahwa ada diskusi di antara kami para pelatih juga.”

“Saya harus membuat keputusan sulit tentang kemitraan baru dan sedih melihat akhir dari pasangan peringkat tinggi Sze Fei-Izzuddin tetapi jika kami dapat menghasilkan tiga kemitraan yang menang dari ini, maka ini adalah sesuatu yang positif,” tambah Rexy.

Dia juga menolak anggapan bahwa perombakan itu tidak adil bagi Sze Fei dan Arif karena kedua mitra baru mereka Hon Jian dan Roy King tidak berpengalaman.

Hon Jian berusia 22 tahun dan berasal dari tim ganda campuran sementara Roy King, yang juga akan berusia 22 tahun pada hari Jumat, hampir tidak tampil dalam acara World Tour papan atas dengan pasangan sebelumnya Chang Yee Jun.

Saat ini Roy King juga bermain di nomor ganda campuran bersama Valeree Siow.

“Saya tidak bisa mengatakan bahwa ini tidak adil karena tidak ada jaminan bahwa Izzuddin-Haikal akan menjadi lebih sukses daripada Sze Fei-Hon Jian dan Arif-Roy King. Itu semua tergantung pada keinginan dan komitmen para pemain juga,” katanya.

“Meskipun hampir tidak mungkin bagi pasangan mana pun untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024, saya tidak akan mengesampingkan mereka dulu. Jika mereka bekerja keras dan berjuang sampai akhir, tidak ada yang di luar jangkauan. Kemitraan baru ini tidak berarti akhir dunia bagi para pemain.”

“Sebaliknya, mereka harus menganggap ini sebagai awal yang baru dan kesempatan untuk membuktikan diri,” tambah Rexy Mainaky.

Ketiga pasangan ini akan memulai perjalanan baru mereka dengan empat turnamen berturut-turut bulan depan yakni Thailand International Challenge (7-12 Maret), China Masters (14-19 Maret), Vietnam International Challenge (21-26 Maret) dan Osaka Internasional Challenge (29 Maret - 2 April).

Artikel Tag: rexy mainaky, Goh Sze Fei, Nur Izzuddin Rumsani