Kanal

Regulasi Soal Chant Rasis Dirilis, Pentolan Viking Sambut Positif

Penulis: M. Aldi
13 Okt 2018, 12:00 WIB

VPC membentangkan Koregrafi di Tribun Timur Stadion GBLA

Berita Liga 1 Indonesia : Komite Eksekutif PSSI merilis sebuah terobosan untuk menangkal perilaku rasis dalam laga sepakbola. Regulasi itu pun telah disahkan dan disosialisasikan pada klub tanah air.

Di peraturan ini tertuang instruksi bagi pengawas pertandingan untuk memberikan ingormasi pada wasit cadangan supaya hentikan laga jika ada chant atau koreografi rasis suporter. Nanti dari wasit keempat pesan diteruskan kepada wasit utama.

Nantinya jika kejadian penghentian laga dilakukan 3 kali, maka pertandingan akan dianggap selesai. Sedangkan status laga akan dikembalikan kepada PSSI. Ini menjadi salah satu cara federasi untuk menekan angka rasisme dari suporter.

Kabar disahkannya regulasi ini sudah sampai ke telinga Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar. Dia pun merespon hadirnya peraturan tersebut dengan positif. Karena memang sudah menjadi kewajiban suporter mendukung tim dengan cara yang positif.

"Engga apa-apa bagus, terobosan baru lah. Tidak masalah karena menjadi lebih baik daripada engga puguh rasis, kan nonton sama satu tim tapi rasisnya sama tim lain," kata Yana saat ditemui.

Pertikaian antar suporter saat ini sedang menjadi isu panas di sepakbola Indonesia. Guna menekan potensi menyebarnya tindakan barbar, maka ujaran kebencian harus diredam. Nyanyian rasis ke pihak lawan pun harus mulai ditekan dengan cara ini.

"Contoh kita main lawan Srwijaya tetapi rasinya lawan Persija. Intinya bagus jadi lagu-lagu yang biasanya ada kata rasis bisa diredam," ujar Yana menambahkan. Selain itu koreografi di tribun yang kerap dihamparkan suporter pun kini mulai disorot.

Yana pun mencoba memahami keputusan ini meski kreativitas mereka jadi terhambat. Tapi justru ini lantas menjadi ajang Bobotoh untuk mengkreasi konfigurasi dengan bagus tapi tidak menyalahi aturan.

"Koreo ini kan Indonesia budaya santun, jadi kebabawa ke ranah sepakbola. Tapi untuk ke arah lebih baik mah kenapa engga. Ini jadi tantangan untuk lebih kreatif," jelasnya.

Artikel Tag: Yana Umar, Persib, Bandung, VPC, Viking Persib Club

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru