Red Bull Yakin Max Verstappen Tak Ikuti Jejak Hamilton

Berita F1: Penasihat Red Bull, Helmut Marko, percaya tidak ada tim F1 lain yang mampu membuat Max Verstappen berpaling, seperti yang terjadi pada Lewis Hamilton.

Max Verstappen diketahui tengah menikmati kesuksesan bersama Red Bull Racing. Ia berhasil merebut gelar juara dunia dalam tiga tahun beruntun dan koleksi titelnya diprediksi masih akan terus bertambah.

Ini dikarenakan dirinya masih membalap dengan Red Bull Racing, pabrikan yang tengah berjaya di F1, hingga 2028. Namun belakangan ini Verstappen dirumorkan ingin ‘minggat’ ke tim lain.

Isu itu menyusul keputusan pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang secara mengejutkan pindah ke Ferrari pada 2025 nanti. Langkah juara dunia F1 tujuh kali itu tentu saja membuat Mercedes tahun depan memiliki kursi kosong. Verstappen pun berpotensi jadi salah satu incaran The Silver Arrows.

Meski begitu Penasihat Red Bull, Helmut Marko, tidak takut Verstappen bakal angkat kaki karena beberapa alasan.

“Seperti dalam setiap kontrak Formula 1, ada klausul jika kriteria kualitas kesuksesan tertentu tidak terpenuhi,” ujar Marko dinukil dari Crash.net.

“Ini juga termasuk dalam kontrak Max. Saya rasa jumlah uang yang tidak masuk akal bukanlah masalah bagi Max. Jika kami tidak dalam posisi untuk memberinya mobil yang mampu menang, tentu saja dia tertarik untuk sukses sebagai pebalap (di Red Bull)," lanjut pria asal Austria tersebut.

“Kamu tidak menjadi lebih muda. Dan jika dia tidak melihat titik terang bersama Red Bull dan kriteria ini mulai berlaku, maka cukup jelas bahwa dia akan melihat-lihat. Tetapi di mana ada sesuatu yang lebih baik?," ia menegaskan.

Terlepas dari itu semua, Max Verstappen akan memulai petualangannya di F1 2024 akhir pekan ini di GP Bahrain. Sebelumnya semua pebalap F1 telah mengetes mobil terbaru mereka di trek yang sama sepekan lalu.

Artikel Tag: Max Verstappen, Helmut Marko, F1 2024, Red Bull, Ferrari, Lewis Hamilton, Mercedes