Red Bull Rela Rogoh Kocek Dalam Demi Amankan Verstappen

Berita F1: Red Bull akui sama sekali tak keberatan harus merogoh kantong yang cukup dalam demi mempertahankan kontrak pebalap andalan mereka, Max Verstappen.

Keberhasilan Red Bull Racing mengamankan jasa Verstappen disebut tidak terlepas dari gaji sebesar 16 juta dolar Amerika Serikat. Ia baru saja memperpanjang kontraknya bersama skuat yang bermarkas di Milton Keynes itu hingga musim 2023.

Kontrak baru tersebut dikabarkan memuat klausul kenaikan gaji Verstapen yang berubah menjadi 16 juta dolar AS atau sekitar Rp222 miliar per tahun.

Manajer Verstappen, Raymond Vermeulen, mengungkapkan bahwa negosiasi perpanjangan kontrak dengan Red Bull berjalan lancar.

"Max, Jos [ayah Verstappen] dan aku segera sepakat bahwa ini pilihan terbaik. Kami mulai membicarakannya bersama [penasihat Red Bull] Helmut Marko dalam makan malam di Brasil,” kata Vermeulen, dilansir dari Formule1.

"Kemudian segalanya berproses. Kami melakukan diskusi internal bersama satu sama lain mengenai visi jangka pendek, menengah, dan panjang," imbuhnya

Honda disebut-sebut menjadi salah satu poin penting dalam kesepakatan kontrak baru antara Verstappen dengan Red Bull. Pihak Verstappen kabarnya berhasil memuat klausul pelepasan apabila kerja sama Red Bull dan Honda tidak berlanjut setelah 2021 mendatang.

Sementara itu, mantan pebalap F1, Mika Salo, mendukung keputusan Verstappen untuk berkomitmen dengan Red Bull untuk empat musim kedepan.

"Red Bull telah mampu menjamin Verstappen dengan uang dan mobil yang bagus, mereka membutuhkan Max. Saya pikir situasinya memuaskan bagi Max dalam segala hal sehingga kini Max hanya perlu fokus pada musim ini," tutur Salo.

Artikel Tag: Max Verstappen, Red Bull, f1 2019, Honda