Kanal

Red Bull RB18 Jadi Mobil Terbaik di Grid F1 2022, Ini Rahasianya

Penulis: Abdi Ardiansyah
03 Des 2022, 18:00 WIB

Max Verstappen

Berita F1: Chief Technical Officer Red Bull Racing, Adrian Newey, mengaku mencari celah dalam regulasi baru F1 sehingga mampu menciptakan mobil RB18 yang kompetitif.

Mobil RB18 sukses mengantarkan Max Verstappen dan Red Bull Racing untuk menyabet titel pebalap dan konstruktor F1 2022. Di saat tim besar seperti Mercedes kesulitan dengan regulasi baru F1, para insinyur pabrikan asal Austria seakan mudah untuk menciptakan jet darat terbaik.

Banyak pihak menilai desain RB18 buatan Die Roten Bullen adalah yang paling tepat dipakai untuk regulasi ground effect anyar. Namun menurut Chief Technical Officer Red Bull Racing, Adrian Newey, sebenarnya tak ada satu pun tim yang sepenuhnya benar dalam desain mobil F1 2022, termasuk timnya sendiri.

Bagaimanapun garis besar desain RB18 adalah mencari celah dalam regulasi yang bisa dijadikan keunggulan mobil. Newey menyadari aturan dengan konsep ground effect tersebut bakal menyulitkan seluruh insinyur di tiap tim F1 dan hal itu terbukti.

"Ketika aku melihat regulasinya dua tahun lalu, aku sangat frustrasi. Itu terlihat sangat ketat dan banyak larangan," ujarnya dikutip dari GridOto.com.

"Aku harus mengakui bahwa aku harus mengubah pemikiranku untuk mengerjakan mobil ini," ia melanjutkan.

Para insinyur hanya bisa memanfaatkan area bebas untuk memaksimalkan pengembangan jet darat. Red Bull kemudian mampu memaksimalkan celah dalam konsep ground effect dengan keseluruhan paket RB18.

"Sasis dan sayap depan berada di rangka yang sangat rapat, tapi juga ada area bebas yang besar dan mengejutkan. Termasuk soal sidepod dan bodi bagian bawah," tutur Newey.

Dan uniknya hampir seluruh tim F1, khususnya Red Bull, Ferrari dan Mercedes, masing-masing memakai konsep sidepod yang berbeda satu sama lain.

"Misalnya sidepod yang bentuknya berbeda juga sangat mudah dilihat oleh penggemar. Itu sebenarnya hal bagus," ia mengungkapkan.

Newey melihat bahwa sebuah tim tidak bisa meniru satu komponen saja dari tim rival karena kemampuan mobil merupakan satu rangkaian. Jadi tindakan Aston Martin menjiplak sidepod timnya ia sebut sebagai upaya yang sia-sia.

"Tentu saja sidepod Ferrari tak cocok dengan mobil kami, begitu sebaliknya. Jadi kuncinya adalah interaksi antar masing-masing elemen mobil," tutup pria asal Inggris itu.

Artikel Tag: Red Bull, F1 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru