Red Bull Gagal Juara F1 2025, Helmut Marko Kepikiran Undur Diri
Helmut Marko dan Max Verstappen F1 2025
Berita F1: Helmut Marko kembali mencuri perhatian setelah memberi sinyal bahwa ia mungkin tidak lagi menjadi bagian dari struktur Red Bull F1 musim depan. Komentar ini datang tepat setelah tim kehilangan gelar dunia yang sangat ketat.
Helmut Marko memunculkan tanda tanya besar soal masa depannya bersama Red Bull setelah memberikan pernyataan bernada terbuka usai balapan penutup musim di Abu Dhabi. Sosok yang sudah lebih dari satu dekade menjadi pilar penting dalam struktur tim itu mengisyaratkan bahwa keputusan besar sedang ia pertimbangkan.
Marko selama ini dikenal sebagai figur kuat di balik program pembinaan pebalap Red Bull, termasuk yang membawa Max Verstappen dan Sebastian Vettel menuju kursi utama. Namun, perubahan besar dalam tubuh tim tampaknya membuat posisinya tidak lagi sekuat dulu. Tahun ini saja, Christian Horner digantikan oleh Laurent Mekies sebagai team principal, sebuah langkah yang mengejutkan dunia Formula 1.
Setelah Red Bull harus merelakan gelar dunia kepada Lando Norris (McLaren) di Abu Dhabi, dengan Verstappen dan Piastri gagal mengejar selisih poin, Marko menyampaikan komentar yang membuat banyak pihak menebak-nebak masa depannya.
“Saya akan punya sebuah diskusi, dan setelah itu saya akan lihat apa yang akan saya lakukan,” ujar Marko dilansir dari RacingNews365.
“Ini kompleks, banyak hal berbeda. Saya harus melihatnya, saya harus tidur dulu, lalu kita lihat saja.”
Pernyataan itu membuat spekulasi meningkat bahwa Marko mungkin mempertimbangkan untuk mundur, atau setidaknya mengurangi perannya.
Meski kecewa harus kalah hanya dua poin dari Norris, Marko tetap menegaskan bahwa perjalanan Red Bull musim ini memberi banyak kepercayaan diri untuk tahun depan. Kepada De Telegraaf, ia mengatakan “Tentu saya sedikit kecewa kami kehilangan gelar dengan selisih dua poin. Tapi pada saat yang sama, cara kami bangkit memberi banyak keyakinan. Itu menunjukkan kami punya keahlian teknis untuk kembali.”
Ia juga menyoroti bahwa persaingan dari tim lain di Abu Dhabi kurang membantu Red Bull memaksimalkan peluang.
“Hari ini tidak benar-benar ada di sana, juga karena Mercedes dan Ferrari tidak cukup cepat untuk membantu kami,” tambah Marko.
Meski Red Bull meraih jumlah kemenangan terbanyak musim ini, Marko mengakui bahwa sejarah hanya akan mengingat siapa yang menjadi juara.
“Dalam 10 tahun, yang orang ingat hanyalah siapa yang menjadi juara,” ujarnya.
Dengan ucapan seperti itu, masa depan Marko di Red Bull kini semakin penuh tanda tanya, dan tampaknya keputusan final akan segera diambil.
Artikel Tag: Helmut Marko, F1 2025, Max Verstappen, Red Bull