Rafa Benitez Tak Terima Jika Kariernya di Inter Dibilang Gagal
Rafa Benitez tidak terima jika kiprahnya dulu menukangi Inter Milan dicap gagal oleh banyak pihak / via Getty Images
Berita Sepakbola: Mantan pelatih Inter Milan yaitu Rafa Benitez, mengaku tak terima jika kiprahnya dulu bersama La Beneamata dicap gagal oleh banyak pihak.
Rafa Benitez pada Juli 2010 resmi menggantikan Jose Mourinho yang saat itu meninggalkan Inter Milan untuk bekerja sebagai pelatih Real Madrid.
Mempunyai tugas berat untuk melanjutkan kinerja Mourinho yang sukses membawa Inter meraih treble, Benitez nyatanya cuma bertahan selama enam bulan saja di tahun itu.
Meski bertahan cuma sebentar di San Siro, Benitez tidak mau jika kariernya menukangi Inter dicap gagal.
Dalam wawancaranya dengan Sky Calcio Club, Benitez mengaku jika dirinya masih tergolong sukses karena berhasil menyumbangkan dua gelar bagi Inter.
"Saya memenangkan dua trofi dalam enam bulan bersama Inter: Piala Super Italia dan Piala Dunia Antar Klub. Lumayan," ucap pelatih 62 tahun ini.
"Lalu bagaimana soal kami yang tidak bisa belanja pemain saat itu?"
"Saya berkata soal apa yang dikatakan oleh mereka (manajemen klub) ketika saya datang, yaitu kami tidak akan mengeluarkan uang untuk merekrut pemain."
"Kami waktu itu juga punya beberapa pemain yang ingin pergi. Namun di akhir waktu, mereka justru berubah pikiran karena kami tidak mendatangkan satu pemain pun."
"Sebagai pelatih Anda harus bisa menganalisis skuat yang Anda miliki. Kami saat itu punya banyak pemain yang memakan gaji besar namun tak bisa bermain 30-40 persen dari total laga per musim," tutup Benitez.
Selama menukangi Inter di Serie A, Benitez waktu itu cuma berkesempatan melatih Diego Milito cs di 15 giornata saja.
Dari jumlah laga tersebut, Benitez meraih 6 kemenangan, lima hasil seri dan 4 kekalahan.
Artikel Tag: Rafa Benitez, Inter Milan