Putuskan Pensiun, Kento Momota Akui Tak Mampu Bersaing Di Level Top Dunia

Berita Badminton : Mantan juara dunia asal Jepang, Kento Momota mengumumkan pada hari Kamis bahwa setelah menyelesaikan kejuaraan Piala Thomas 2024 pada akhir April 2024, ia akan pensiun dari tim nasional bulutangkis Jepang dan tidak akan mengikuti turnamen internasional yang diselenggarakan oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) di masa depan.

Namun, ia akan tetap mengikuti turnamen domestik sebagai pemain aktif dan mempromosikan aktivitas bulutangkis. Diakui Momota, cedera yang dialaminya akibat kecelakaan mobil di Malaysia pada Januari 2020 lalu membuatnya sangat kesakitan selama masa pemulihan.

Kento Momota menyatakan bahwa selama kurang lebih 10 tahun masa jabatannya di timnas Jepang, meski sebagian besar waktunya sangat menantang, namun ia mendapatkan pengalaman berharga dan itu merupakan periode yang sangat memuaskan dalam karirnya.

Ketika ditanya mengapa ia memilih Piala Thomas sebagai turnamen internasional terakhirnya, Momota menjelaskan bahwa ia selalu menikmati acara beregu dan berdiskusi dengan pemain lain yang berpartisipasi di Piala Thomas. Dia mengungkapkan keinginannya untuk terus berjuang untuk mencapai yang terbaik dan dia memutuskan untuk berkompetisi di acara beregu karena dia ingin berbagi pengalamannya dengan anggota tim Piala Thomas Jepang saat ini.

“Saya berharap dapat menyemangati dan mendukung para pemain kami di Piala Thomas, jadi saya memilih event beregu daripada turnamen individu,” kata Momota.

Momota mengalami kecelakaan mobil parah di Malaysia pada Januari 2020 yang mengakibatkan rongga mata kanannya patah, yang juga mempengaruhi karir profesionalnya.

Berkaca pada dampak kecelakaan tersebut, Momota mengakui, “Awalnya, saya bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi pada saya. Sejujurnya, saat itu penuh dengan kesulitan dan rasa sakit, namun saya tidak ingin menyalahkan semua rasa sakit tersebut pada kecelakaan tersebut. Berkat dukungan orang-orang di sekitarku, aku bisa bertahan.”

Mengenai efek dari operasi mata, Momota menyebutkan bahwa penglihatannya belum pulih sepenuhnya setelah operasi, dan ia kini merasa lelah selama sesi latihan yang sebelumnya tidak ia rasakan melelahkan sebelum kecelakaan tersebut. Dia juga mencatat sulitnya bersaing dengan pemain papan atas di seluruh dunia.

Kini setelah pensiun dari timnas bulu tangkis Jepang, Momota yang sudah bertahun-tahun berlaga di luar negeri mengutarakan keinginannya untuk mendapatkan SIM.

“Saya mencoba untuk kembali ke cara bermain saya melalui trial and error, namun ada kesenjangan antara perasaan dan tubuh saya,” aku Momota.

“Itu terus berlanjut dan saya tahu saya tidak akan bisa kembali ke level di mana saya bersaing dengan para pemain terbaik dunia.”

Kento Momota menjalani musim yang luar biasa pada tahun 2019, memenangkan 11 gelar BWF World Tour dalam satu musim, sebuah pencapaian bersejarah. Ia juga memenangkan Kejuaraan Dunia berturut-turut pada tahun 2018 dan 2019.

Namun, setelah kecelakaan mobil parah di Malaysia pada Januari 2020, performanya secara keseluruhan menurun, yang menyebabkan ia tersingkir di babak penyisihan grup tunggal putra di Olimpiade Tokyo pada tahun 2021.

Artikel Tag: kento momota, jepang, Pensiun