Kanal

Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Terus Dikebut

Penulis: Dayat Huri
24 Mei 2024, 09:30 WIB

Proses naturalisasi Calvin Verdonk terus dikebut/foto dok NEC Nijmegen

Berita Timnas Indonesia: Proses naturalisasi dua pemain liga utama Belanda (Eredivisie), yaitu Calvin Verdonk dan Jens Raven terus dikebut. Keduanya diharapkan sudah dapat memperkuat timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina pada 6 serta 11 Juni 2024.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Dito Ariotedjo pun ikut mendorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mempercepat proses persetujuan naturalisasi keduanya.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan DPR agar bisa mempercepat proses berkas kedua pemain," kata Dito Ariotedjo seperti dikutip dari laman Antara.

Ia membeberkan, jika berkas dituntaskan oleh DPR, maka Calvin Verdonk dan Jens Raven diharapkan dapat langsung mengurus proses perpindahan federasi untuk dapat segera memperkuat timnas Indonesia.

Skuat Garuda sendiri dijadwalkan melakoni uji coba melawan Tanzania pada 2 Juni. Laga tersebut akan jadi persiapan akhir Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan jelang menghadapi Irak dan Filipina.

 "Saya akan coba komunikasi dengan pimpinan DPR dan semoga bisa segera sesuai yang dibutuhkan timnas kita," ujar Dito Ariotedjo.

Calvin Verdonk merupakan pemain di liga utama Belanda (Eredivisie), dengan memperkuat klub NEC Nijmegen dan berposisi sebagai pemain bertahan yang berumur 27 tahun. Sedangkan, Jens Raven masih berumur 18 tahun yang memperkuat klub FC Dordrecht U21 dan berposisi sebagai penyerang.

Naturalisasi itu diyakini sejumlah pihak akan memperkuat timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong (STY) untuk bersaing dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Saat ini, skuat Garuda saat ini duduk di peringkat kedua dengan koleksi 7 angka, unggul empat poin dari Vietnam yang duduk di peringkat ketiga, satu kemenangan lagi sudah cukup untuk mengantarkan Tim Merah Putih melenggang ke putaran ketiga.

Artikel Tag: Calvin Verdonk, Jens Raven, timnas Indonesia, Piala Dunia, Dito Ariotedjo

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru