Profil Akane Yamaguchi, Tunggal Putri Jepang yang Berpotensi Kuasai Dunia

Berita Badminton : Akane Yamaguchi adalah pemain bulu tangkis tunggal putri asal Jepang yang saat ini berada di peringkat 5 dunia BWF. Di usianya yang baru 24 tahun, Yamaguchi telah meraih 324 kemenangan dalam karirnya, termasuk menjadi bagian dari tim putri yang memenangkan Piala Uber 2018 di Bangkok. Dengan begitu banyak pencapaian luar biasa, dia jelas merupakan salah satu pemain terbaik Asia!

Akane Yamaguchi lahir di Fukui, Jepang dan telah bermain bulu tangkis sejak dia bisa mengingatnya. Pada usia 3 tahun dia sudah memegang raket dan pada usia 5 tahun sudah mulai bermain olahraga. 

Pada tahun 2012 ia menjadi anggota tim nasional Jepang, menjadikannya atlet termuda yang bergabung, pencapaian yang sangat besar dan momen yang membanggakan baginya. Dia melakukan debutnya pada tahun yang sama di Osaka International Challenge dan tidak lama kemudian dia memenangkan gelar tunggal pertamanya pada tahun berikutnya pada tahun 2013 di YONEX Japan Open, menjadikannya pemain termuda dan juga pemain Jepang pertama yang menang.

Karir juniornya dipenuhi dengan kesuksesan karena dia juga memenangkan Kejuaraan Dunia Junior 2013 dan 2014 dan Kejuaraan Junior Asia 2014. Sejak awal karirnya, dia sudah membuat sejarah bulu tangkis.

Pada tahun 2014, ia melanjutkan jalannya menuju kesuksesan. Dia mewakili negaranya Jepang di Asian Games 2014 di Korea Selatan, dan membantu tim meraih medali perunggu. Dia juga memenangkan perak di China Open. 

Tahun berikutnya, Akane Yamaguchi terus mewakili negaranya di turnamen besar, seperti Piala Sudirman. Di Piala Sudirman dia bermain di final, membantu timnya memenangkan medali perak. 

Pada tahun 2016 ia adalah bagian dari tim yang memenangkan medali perunggu di Piala Uber, dan di musim panas mewakili Jepang untuk pertama kalinya dalam acara tunggal putri di Olimpiade Musim Panas 2016 di Rio, pencapaian besar lainnya untuknya. Dia terus mengumpulkan lebih banyak medali emas di Korea dan Denmark Open, masing-masing mengalahkan Sung Ji-hyun dan Tai Tzu-ying di laga puncak.

Seiring berjalannya waktu, Yamaguchi tidak berhenti berjuang untuk lebih. Pada tahun 2017, ia memenangkan emas Kejuaraan Beregu Campuran Asia yang diadakan di Kota Ho Chi Minh, membantu mereka memenangkan kejuaraan beregu campuran pertamanya. 

Pada tahun 2017 dia mengumpulkan perak di Australia, Denmark dan Prancis Terbuka tetapi dia juga mencapai puncak podium di China Open dan Super Series Finals Dubai, di mana dia mengalahkan PV Sindhu dari India dalam pertandingan yang mendebarkan untuk akhirnya dinobatkan sebagai pemenang.

2018 terbukti menjadi salah satu tahun paling luar biasa bagi Yamaguchi secara individu, tetapi juga sebagai bagian dari tim pemenang. Pada bulan April, ia menjadi pemain tunggal putri Jepang pertama yang menjadi pemain peringkat 1 dunia. Bulan berikutnya, ia memimpin tim Jepang di Piala Uber dan membantu mereka memenangkan Piala Uber pertama mereka sejak 1981 setelah mengalahkan Thailand 3-0. Dia juga memenangkan gelar di German Open dan French Open setelah mengalahkan Chen Yufei dan Tai Tzu-ying. Belakangan tahun itu dia juga menjadi bagian besar dari tim putri Jepang yang memenangkan emas di Asian Games 2018 di Jakarta, Indonesia.

Pada 2019, ia melanjutkan dengan memenangkan Kejuaraan Asia, Indonesia Open dan Japan Open. Pada tahun 2020, ia menang melawan pemain Korea Selatan An Se-young setelah mengalahkannya 21-16 dan 22-20 di Thailand Masters. 

Akane Yamaguchi adalah salah satu pemain Jepang yang paling sukses dan dia baru berusia 24 tahun. Banyak hal yang menarik untuk ditunggu darinya dan mengikuti karir bulu tangkisnya.

Artikel Tag: Akane Yamaguchi, jepang