Presiden BAM Yakin Target 4 Medali Emas di SEA Games Dapat Tercapai

Berita Badminton : Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dengan berani menaikkan targetnya menjadi empat medali emas untuk SEA Games Thailand, karena bulu tangkis akan dimulai pada hari Minggu dengan nomor beregu putra dan putri.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh presiden BAM Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz saat upacara penyerahan bendera di Akademi Bulutangkis Malaysia (ABM) hari ini (4 Desember), merevisi target dua emas sebelumnya.

Berdasarkan performa World Tour terkini, medali emas diperkirakan akan diraih oleh ganda putra Aaron Chia-Soh Wooi Yik, ganda putri Pearly Tan-M. Thinaah, ganda campuran Chen Tang Jie-Toh Ee Wei, dan beregu putra.

Malaysia terakhir kali memenangkan empat emas di SEAP Games 1975, yang sekarang dikenal sebagai SEA Games, saat mereka memperoleh skor 4-3-3.

Prestasi terbaik negara ini baru-baru ini adalah tiga medali emas, dua perak, dan lima perunggu pada edisi Manila 2019.

"Target BAM adalah empat emas dan total tujuh medali di SEA Games, kata Tengku Zafrul.

"Saya telah membicarakan hal ini dengan manajemen BAM, dan ini merupakan keputusan bersama. Saya yakin para pelatih juga sepakat, dan kita harus memberikan yang terbaik untuk negara."

Target ambisius ini muncul meski ada kekuatan regional seperti Indonesia dan Thailand.

Namun, kepercayaan diri meningkat dengan kehadiran mantan juara dunia Aaron-Wooi Yik, pemain nomor 2 dunia Pearly-Thinaah, dan juara dunia bertahan Tang Jie-Ee Wei. Malaysia juga mengincar emas beregu putra, sementara rival beratnya, Indonesia, mengirimkan pemain cadangan ke Olimpiade.

Sebelumnya kepala pelatih nasional Rexy Mainaky mengungkapkan bahwa keputusan Indonesia untuk mengirimkan skuad yang kekurangan kekuatan merupakan faktor kunci dalam Persatuan Bulu Tangkis Malaysia ( BAM ) yang menetapkan target ambisius empat medali emas untuk SEA Games Thailand.

BAM memutuskan untuk menambah target emas awalnya dua menjadi empat berdasarkan hasil gemilang sejumlah pebulu tangkis Malaysia dan absennya tunggal putra Indonesia peringkat 4 dunia Jonatan Christie serta pasangan ganda putra terbaik mereka, peringkat 9 dunia Fajar Alfian/Shohibul Fikri.

Artikel Tag: bam, Tengku Zafrul, rexy mainaky, SEA Games Thailand