Potato Akui Rasakan Tekanan Sebagai Tuan Rumah Grand Final PMGC 2022

Berita Esports: Hari pertama babak Grand Final PMGC 2022 telah dilaksanakan pada Jumat (6/1) di JIEXPO Theatre Kemayoran, Jakarta, Indonesia. Tim-tim perwakilan Brazil tampil menjadi penguasa di hari pembukaan ini.

Alpha7 Esports, iNCO Gaming, dan Influence Chemin sang para wakil negeri samba sukses menduduki tiga besar klasemen sementara. Sedangkan Alter Ego Limax (AE Limax) sebagai satu-satunya perwakilan tuan rumah mengalami keterpurukan di hari pertama.

AE Limax menyelesaikan hari pertama Grand Final PMGC 2022 di posisi ke-16 dari 16 tim peserta. Dari hasil memainkan enam pertandingan, divisi PUBG Mobile Alter Ego Esports itu mendulang 17 poin yang mencakup 12 elimination points dan lima placement points.

Dilansir dari wawancara bersama RevivaL TV, Potato kapten Alter Ego Limax memberikan pendapatnya terkait status mereka sebagai wakil tunggal Indonesia dan tuan rumah di babak puncak PMGC 2022. Ia mengaku faktor itu sebenarnya dijadikan motivasi oleh timnya, meski tidak menampik tetap juga merasakan tekanan.

"(Jadi) motivasi, cuma pasti ada lah tekanan karena tuan rumah terus habis itu wakil satu-satunya. Cuma kita tetap sudah ngomong juga maksudnya kita berikan yang terbaik aja, karena sudah dipercaya juga kan dari dua season kita berhasil ngumpulin poin dan konsisten, ya kami pede-pede aja," jawab Potato dikutip dari RevivaL TV.

Mengutip RevivaL TV, para punggawa Alter Ego Limax sepertinya lebih merasakan tekanan sebagai satu-satunya tim tuan rumah di PMGC kali ini. Hasil pada hari pertama adalah buktinya, yang mana mereka justru tampil kurang 'menggigit' di tengah-tengah dukungan suporter.

Menjadi juru kunci dan 17 poin pada hari pertama, kans AE Limax mengejar pesaing-pesaingnya memang belum tutup meski jelas menipiskan peluang meraih trofi PMGC 2022. Saat ini Potato cs bahkan terpaut 61 angka dari pemimpin klasemen sementara, Alpha7 Esports.

Artikel Tag: Potato, Alter Ego Limax, PMGC 2022