Playoff NBA: Minnesota Timberwolves Tekuk Phoenix Suns 105-93, Unggul 2-0

Jaden McDaniels mencetak 25 poin, rekor terbaiknya di babak playoff dan memimpin penampilan pertahanan luar biasa dari tuan rumah Minnesota Timberwolves dalam kemenangan 105-93 atas Phoenix Suns pada Selasa (23/4) malam, unggul 2-0 dalam seri playoff putaran pertama Wilayah Barat.

Mike Conley dan Rudy Gobert masing-masing menambahkan 18 poin untuk membantu Timberwolves mengimbangi penekanan yang dilakukan oleh Anthony Edwards oleh Suns, yang menahan pemain All-Star tersebut dengan 15 poin setelah mengijinkan dia mencetak 33 poin pada pertandingan pembuka. Edwards melakukan 3 dari 12 tembakan dari lantai.

Kedua tim akan bertandang ke Phoenix untuk Game 3 pada Jumat (26/4) malam. Minnesota Timberwolves hanya sekali unggul 2-0 dalam sejarah franchise ini, yaitu saat melawan Denver pada putaran pertama tahun 2004 untuk meraih kemenangan seri 4-1.

Devin Booker mencetak 20 poin, Kevin Durant menambahkan 18 poin dan pemain cadangan Eric Gordon mencetak 15 poin untuk Phoenix Suns, yang sekali lagi gagal melakukan serangan beroktan tinggi.

Trio Booker, Durant, dan Bradley Beal secara keseluruhan melesakkan 18 dari total 45 tembakan, dengan McDaniels memimpin daftar penyebab kemerosotan Suns tersebut.

Setelah membangun keunggulan delapan poin di kuarter kedua dan memimpin 51-50 saat turun minum, Phoemix Suns melemah, sementara Karl-Anthony Towns (12 poin) mulai bangkit setelah melakukan beberapa pelanggaran di awal pertandingan.

Phoenix Suns kehilangan pemain guard Grayson Allen yang mengalami keseleo pergelangan kaki pada kuarter ketiga, di mana Minnesota Timberwolves menggunakan laju 12-0 untuk memberikan ruang bernafas.

Edwards memasukkan tembakan sejauh 22 kaki saat dijaga Durant dalam laju tersebut untuk membuat kedudukan menjadi 70-63, dan momentum tersebut - dan suara penonton - terbawa hingga kuarter keempat.

Conley menemukan Gobert dengan umpan pantulan dari pick-and-roll untuk melakukan slam yang mudah dan keunggulan 84-76 yang kemudian diperpanjang oleh Wolves menjadi 19 poin, sebelum point guard veteran berusia 17 tahun ini melakukan lemparan tiga angka yang menggetarkan arena. Yel-yel “Wolves in 4!” muncul di menit-menit akhir.

Minnesota Timberwolves menggunakan pertahanan kuncian mereka untuk menahan dua pertiga dari tiga besar Phoenix Suns dan Edwards yang sangat kuat dalam serangan untuk memberikan kemenangan 25 poin di Game 1 pada hari Sabtu.

Pelatih Phoenix Suns, Frank Vogel, mengatakan bahwa bintang muda berusia 22 tahun ini perlu melihat lima pemain setiap kali ia menguasai bola, dan Suns tidak pernah ragu-ragu untuk mengirimkan beberapa pemain bertahan ke ruang geraknya.

Minnesota Timberwolves mengalami kesulitan untuk membuat mereka membayarnya, hanya melesakkan 9 dari 32 tembakan dari garis 3 poin. Produksi dari bangku cadangan yang membantu mereka mendominasi kuarter pertama berkurang.

Peluit wasit kali ini berbunyi lebih keras dari sebelumnya, yang menyebabkan tiga pelanggaran pada kuarter pertama yang merugikan bagi Towns dan membuatnya harus absen hingga turun minum.

Namun McDaniels, Gobert dan pemain lainnya dengan bijak menyerang ring tanpa henti, memastikan Wolves dapat menggunakan keunggulan ukuran mereka di dalam area paint.

Mereka juga berhasil melewati ujian kedewasaan mereka. Booker menghantamkan lengannya ke arah McDaniels setelah sikutan yang tidak disengaja, memicu McDaniels melakukan dorongan yang tidak tepat yang membuatnya terkena pelanggaran teknis. Namun pemain berusia 23 tahun yang berapi-api ini pulih dengan baik setelah itu.

Artikel Tag: Phoenix Suns, minnesota timberwolves