Playoff NBA: Dallas Mavericks Taklukkan Timberwolves 116-107, Unggul 3-0

Luka Doncic dan Kyrie Irving masing-masing mencetak 33 poin dan tuan rumah Dallas Mavericks membuat semua permainan besar di menit-menit akhir, mengalahkan Minnesota Timberwolves 116-107 pada Minggu (26/5) malam untuk unggul 3-0 di final Wilayah Barat.

Dallas Mavericks menutup pertandingan dengan laju 12-3, memenangkan pertandingan playoff kelima mereka secara beruntun setelah center rookie Dereck Lively II keluar dengan leher terkilir setelah menerima hantaman tak disengaja di bagian belakang kepala dari lutut Karl-Anthony Towns.

Tidak ada tim dalam sejarah playoff NBA yang mampu bangkit dari ketertinggalan 3-0. Game 4 akan berlangsung pada Selasa (28/5) malam di Dallas.

P.J. Washington memulai laju menentukan itu dengan lemparan tiga angka dari sudut setelah Doncic mengoper kepada Irving, yang mengirimkan bola kepada Washington.

Rekan-rekannya mengambil alih permainan dari sana.

Doncic melakukan tembakan di sekitar ring untuk memimpin empat poin, Irving membuat penonton menjadi hiruk-pikuk dengan melakukan tembakan sambil terjatuh dan Doncic menemukan Daniel Gafford untuk melakukan alley-oop dunk dan memimpin 113-105 dengan 34 detik tersisa setelah Gafford memblok upaya layup Mike Conley di ujung lapangan.

Anthony Edwards mencetak 26 poin untuk Timberwolves, namun hanya mencetak empat poin setelah mencetak delapan poin beruntun bagi timnya untuk membuat Timberwolves menyamakan kedudukan di kuarter ketiga.

Towns mencetak 14 poin namun gagal memasukkan delapan lemparan 3 angka, termasuk satu saat defisit menjadi empat angka dengan 1:25 tersisa.

Doncic, yang tembakan tiga angka penentu kemenangan di detik-detik terakhir Game 2 di Minnesota membuat Dallas memegang kendali penuh atas seri ini, memasukkan 10 dari 20 temakan dan 5 dari 11 tembakan tiga angka

Irving melesakkan 12 dari 20 tembakan dan 3 dari 6 tembakan tiga angka untuk membawa Dallas Mavericks meraih kemenangan dalam perjalanan pertama mereka ke Final NBA sejak 2011, saat mereka memenangkan satu-satunya gelar juara bagi franchise tersebut.

Pada kuarter kedua, Lively menyerap jenis kontak yang biasanya ditemukan di lapangan American football, tidak jauh dari posisi duduk bintang Kansas City Chiefs, Patrick Mahomes dan Travis Kelce, di sisi lapangan.

Rookie dari Duke ini tetap berada di lapangan sambil memegangi kepalanya setelah kepalanya terhempas ke depan akibat kontak yang tidak disengaja tersebut. Lively terjatuh selama beberapa menit sebelum terlihat linglung saat ia dibantu keluar lapangan dan dibawa ke ruang ganti.

Lively terjatuh saat Mike Conley melakukan tembakan yang gagal, dan Towns sedang mengejar rebound saat lututnya mengenai kepala Lively di kuarter kedua.

Lively yang berusia 20 tahun dan center Daniel Gafford yang menjadi starter memainkan peran besar dalam membantu Dallas Mavericks memimpin 2-0 atas Timberwolves. Lively melesakkan 12 dari 12 tembakan dari lapangan dalam seri ini, termasuk tiga tembakan di Game 3.

Artikel Tag: Timberwolves, dallas mavericks