Kanal

Pihak Australian Open Cari Solusi, Nadal Desak Semua Pihak Tetap Tenang

Penulis: Dian Megane
22 Nov 2020, 21:43 WIB

Rafael Nadal

Berita Tenis: Rafael Nadal meminta semua rekan sesama tenis untuk tetap tenang di tengah-tengah ketidakpastian yang berkembang tentang bagaimana awal musim 2021 di Australia.

Awal pekan ini dikonfirmasi bahwa pihak pemerintah Victoria, Australia menolak rencana kedatangan 550 petenis ke area tersebut pada bulan depan, hal yang bisa memaksa penundaan dari Australian Open musim 2021.

Para petenis tidak diizinkan untuk tiba di Victoria sampai 1 Januari mendatang, lalu mereka harus menjalani 14 hari karantina. Pada periode tersebut, mereka diizinkan untuk berlatih, tetapi tidak melakoni turnamen.

Pihak ATP telah mengetahui tantangan baru yang mencuat dalam surat yang mereka bagikan kepada para petenis. Jika tanggal penyelenggaraan Australian Open tidak diubah, hanya akan ada empat hari jeda antara akhir karantina dengan dimulainya Grand Slam tersebut.

Ditanya mengenai situasi tersebut, petenis peringkat 2 dunia menyatakan bahwa ia dan petenis lain hanya harus menerima situasi tersebut dengan menghormati keputusan apapun yang diambil pihak pemerintah setempat.

“Saya tidak tahu situasi seperti apa yang akan terjadi. Kita harus menunggu tentang apa yang akan dikatakan pihak pemerintah Victoria,” ungkap Nadal.

“Kita tidak bisa berbuat banyak dari posisi ATP atau hanya menunggu. Kita hanya harus bersabar dan menerima situasi yang kita hadapi. Hal itu tentu menyulitkan bagi semua orang. Kita harus fleksibel untuk memahami situasi dan menemukan cara agar bisa melakoni turnamen sebanyak mungkin pada musim mendatang.”

Pimpinan Tennis Australia, Craig Tiley telah mencoba meredakan kekhawatiran dalam pernyataan yang ia rilis pada hari Minggu (22/11) waktu setempat. Memberikan informasi terbaru mengenai situasi saat ini, ia menyatakan bahwa sebuah rencana yang mempertimbangkan kebutuhan para petenis, penggemar, mitra, dan staf, saat ini tengah disusun bersama pihak pemerintah Victoria. Meskipun belum jelas kapan hal tersebut akan difinalisasi atau bagaimana keputusan terakhir akan diambil.

“Kami masih terus berdiskusi dengan otoritas kesehatan setempat terkait proses karantina dan keamanan biologis, kami juga yakin bahwa kami akan segera mengambil keputusan,” ungkap Tiley.

“Tennis Australia menyadari sepenuhnya untuk memberikan kepastian, tetapi kami juga menyadari untuk bisa mengambil titik temu bersama pihak pemerintah demi memastikan keamanan semua komunitas.”

Di tengah-tengah ketidakpastian, petenis berkebangsaan Spanyol berharap turnamen tenis akan kembali normal di masa yang akan datang.

“Mudah-mudahan dengan adanya vaksin, pandemi akan segera berakhir dan kita bisa kembali, setidaknya mendekati normal dalam beberapa bulan ke depan. Tetapi saat ini situasinya masih menyulitkan,” tukas Nadal.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Rafael Nadal

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru