Piala Dunia Esports Amankan Kemitraan Tiga Tahun dengan Qiddiya

Berita Esports: Megaproyek real estat Arab Saudi, Qiddiya, telah mengumumkan kemitraan tiga tahun dengan kompetisi esports multi-judul Piala Dunia Esports (EWC).

Sebagai hasil dari kemitraan ini, Distrik Qiddiya Gaming & Esports akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Esports setelah konstruksi selesai. Sementara itu, untuk tahun 2024, Qiddiya City dinobatkan sebagai mitra presentasi Elite Player Lounge dan Qiddiya Esports Arena di Piala Dunia.

Menurut rilisnya, Elite Player Lounge akan menjadi era yang dirancang bagi para pemain EWC untuk ‘berlatih, bersantai, bersosialisasi, dan bersiap menghadapi pertandingan’.

Selain itu, di sekitar lokasi kompetisi EWC, Qiddiya Gaming akan memiliki zona sendiri untuk melihat Gaming & Esports District dari proyek tersebut. EWC perdana akan berlangsung akhir tahun ini di Riyadh, Arab Saudi.

Qiddiya dan EWC Foundation adalah proyek yang didanai oleh pemerintah Arab Saudi. Distrik permainan Qiddiya secara resmi diumumkan pada bulan Desember 2023 bersamaan dengan penunjukan mantan COO Tim Liquid Mike Milanov untuk menjalankan pengembangan esports dan game proyek tersebut.

Namun, proyek real estate yang berfokus pada hiburan yang berbasis di Riyadh itu sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019. Qiddiya, bersama dengan Piala Dunia Esports, adalah bagian dari program Visi 2030 Arab Saudi untuk mendiversifikasi perekonomiannya. Hal ini terjadi ketika Arab Saudi telah menginvestasikan miliaran dolar ke dalam esports – termasuk membeli dan membentuk ESL FACEIT Group.

Hal ini dipandang sebagai langkah kontroversial oleh sebagian komunitas ketika negara tersebut berupaya untuk memposisikan dirinya sebagai pusat esports. Tak terhitung judul-judul yang telah diumumkan sebagai bagian dari lineup Piala Dunia Esports, antara lain seperti Mobile Legends: Bang Bang, Dota 2, Rainbow Six Siege, Counter-Strike 2, PUBG Mobile.

Artikel Tag: Piala Dunia Esports, Qiddiya