Kanal

Persiraja Ditinggal Banyak Pemain Pilar, Ini Kata Presiden Klub

Penulis: Dayat Huri
24 Apr 2021, 10:00 WIB

Skuat Persiraja Banda Aceh di Liga 1 Indonesia 2020/foto dok Persiraja Banda Aceh

Berita Liga 1 Indonesia: Disaat beberapa klub lain sudah melakukan persiapan untuk menatap musim baru, Persiraja Banda Aceh justru diterpa kabar tidak mengenakkan. Sejumlah pemain pilar mereka menyampaikan salam perpisahan lewat akun media sosial Instagram pribadinya masing-masing.

Ada juga pemain yang sudah diresmikan klub lain, seperti top skor sementara Piala Menpora 2021, Assanur Rijal yang sudah diperkenalkan sebagai pemain anyar klub Liga 2 Indonesia, Persis Solo.

Sementara sejumlah pemain lain, meski belum resmi bergabung dengan klub baru, mereka telah mengkomfirmasi untuk meninggalkan Persiraja Banda Aceh, seperti Miftahul Hamdi, Zamrony, Ganjar Mukti, dan terakhir sang kapten tim Ferry Komul.

Menanggapi eksodus besar-besaran yang terjadi di timnya, Presiden klub, Nazaruddin Dek Gam mengakui bahwa memang kontrak para pemain tersebut telah berakhir dengan Persiraja Banda Aceh seiring dengan berakhirnya perhelatan turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Karena itu, para pemain memang dalam keadaan bebas ikatan kontrak dan memiliki hak untuk membangun komunikasi dengan klub lain.

Dia menjelaskan, pihaknya belum berani mengontrak pemain karena belum adanya kepastian terkait kompetisi Liga 1 2021. Pihaknya tidak ingin setelah mengontrak pemain, tapi kompetisi batal bergulir.

"Sengaja belum kita ikat kontrak pemain jika PT LIB belum memutuskan tanggal berapa mulainya liga," ujar Dek Gam seperti dilansir laman resmi klub.

Oleh karena itu, saat ini untuk mengambil kebijakan kontrak pemain, Manajemen Persiraja Banda Aceh masih akan menunggu dikeluarkan jadwal dan kepastian izin kompetisi.

"Jika jadwal sudah keluar dan izinnya sudah pasti, maka besoknya terus kita bisa kontrak para pemain," jelasnya.

Pihak klub disebutnya memang memilih unutk berhati-hati dalam mengambil keputusan. Pengalaman tahun lalu dijadikan bahan pembelajaran berharga. Seperti diketahui, kompetisi Liga 1 musim 2020 juga sempat terhenti pada Maret 2020 dan direncanakan untuk dilanjutkan pada September 2020. Namun beberapa hari jelang kick off dan para pemain sudah menetap di Yogyakarta sebagai homebase baru, liga batal karena tidak ada izin.

Dek Gam mengatakan, saat itu klub rugi besar, karena sudah membawa pulang para pemain asing dari negaranya, seperti Vanderlei Fransisco, Bruno Dybal, Adam Mitter dan Samir Ayass.

"Saat itu tiket pulang dan pergi pemain dari Brazil kesini saja sudah beberapa, sudah kita panggil, lalu harus kita pulangkan lagi, karena liga batal lanjut," pungkasnya.

Artikel Tag: persiraja, Liga 1, dek gam

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru