Persaingan Sektor Kiper Madura United Dipastikan Ketat
Herry Prasetyo kiper utama Madura United musim lalu/foto goal
Berita Liga 1 Indonesia: Memiliki tiga kiper dengan kualitas mumpuni, yaitu Herry Prasetyo, Angga Saputra, dan Satria Tama persaingan di bawah mistar tim berjuluk Laskar Sape Kerrab itu dipastikan berlangsung ketat. Herry Prasetyo sebagai kiper utama dalam dua tahun terakhir dipastikan harus berjuang keras dengan dua kiper lainnnya.
Dipastikan harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya, Herry Prasetyo mengaku tidak terlalu terganggu dengan persaiangannya. Dia justru menegaskan, ketiganya harus saling support untuk memajukan Madura United sebagai.
“Kompetisi adalah pertandingan jangka panjang. Kami juga manusia yang tidak bisa memprediksi kondisi kami di hari berikutnya, utamanya sakit. Makanya, dalam latihan kami akan saling dukung. Dan siapa yang dipercaya pelatih juga harus saling support, persaingan berada di pembuktian saat dipercaya pelatih,” ucap Herry Prasetyo seperti dilansir situs resmi Madura United.
Dikatakannya, kiper dalam tim selalu berlatih bersama dan selalu saling mengoreksi dalam kesalahan yang terjadi pada saat latihan. “Pelatih memilih pemain yang paling siap untuk dimainkan dalam setiap pertandingan. Kondisi psikis juga sangat berpengaruh besar bagi kami para kiper. Meski sebelumnya clean sheet jika pikiran kurang stabil, pasti akan sangat berpengaruh,” jelas Herry.
Di sisi lain, Angga Saputra, pemain yang masuk dalam skuat Madura United tahun 2016 lalu dengan mengawali sebagai kiper magang, persaingan di posisi kiper bukan persaingan untuk menjadi yang utama.
“Selama dua tahun saya bersama Madura United, tidak pernah ada istilah kiper utama ataupun kiper kedua. Kami para kiper selalu diminta semuanya harus siap karena kemungkinan untuk bertugas selalu ada,” ujarnya.
Menurutnya, persaingan yang dirasakan selama bersama Madura United, adalah persaingan agar dalam setiap pertandingan bisa menjaga gawang dengan baik. “Siapapun yang ditugaskan untuk turun, kami semua saling dukung. Karena kemenangan bukan hanya milik pribadi, tetapi milik tim,” pungkasnya.
Artikel Tag: Liga 1, madura united, satria tama, timnas Indonesia, herry prasetyo