Kanal

Permintaan Tidak Dipenuhi, Mario Gomez Semprot Manajemen Persib

Penulis: M. Aldi
21 Jan 2018, 13:45 WIB

Mario Gomez

Berita Liga 1 Indonesia : Kekecewaan dirasakan oleh Mario Gomez yang aspirasinya tidak ditampung dan tidak diindahkan oleh manajemen. Sang pelatih memang sudah sempat meminta jajaran PT. PBB supaya menyiapkan satu tempat latihan sendiri bagi timnya.

Lokasi latihan memang menjadi masalah bagi Mario Gomez sejak 40 hari lalu diperkenalkan sebagai juru racik taktik Maung Bandung. Dia mengeluhkan tempat latihan Persib yang kurang representatif dan kerap berpindah-pindah.

Pria asal Argentina itu pun sudah bicara kepada manajemen untuk dicarikan solusinya. Tatapi sampai saat ini tidak ada tanggapan dari manajemen dan Persib masih nomaden ketika latihan. Pelatih berusia 40 tahun itu pun semprot jajaran manajemen.

"Persib tidak punya tempat latihan dan tidak ada yang mendengar dari Persib supaya menyiapkan satu lapangan untuk latihan, kami tidak punya," jelas Gomez dalam jumpa pers di Grand Tjokro.

Menurutnya Persib merupakan tim elite di Indonesia dengan basis suporter yang sangat besar. Sudah seharusnya manajemen pun kini mulai berbenah menyiapkan sarana terbaik untuk klub. Salah satu alat penunjang tim tampil baik adalah lokasi latihan.

"Ini tim besar, ini bukan untuk saya tapi ini untuk pemain, oke mungkin kami dituntut untuk terus menang tapi demi mencapai itu kami butuh latihan," keluhnya.

Gomez sendiri sebelumnya sudah pernah secara terang-terangan di Persib akan menghindari tempat latihan berumput sintetis. Sebab permukaan lapangan sintetis keras dan menyimpan bom waktu untuk pemain karena potensi cedera makin besar.

"Beberapa hari lalu kami berlatih di sintetis hasilnya sekarang kita kehilangan Essien karena cedera, Kita tidak boleh berlatih setiap saat di sintetis, kami cari tempat lainnya tetapi sangat jelek untuk digunakan latihan," jelasnya.

Dia menjelaskan alasan kenapa berani dengan lantang menyuarakan kekesalannya soal lapangan latihan. Karena dengan lapangan yang bagus, kemampuan pemain akan meningkat dan pola latihan menjadi lebih terencana.

"Saya bicara soal ini karena ini penting bagi tim, untuk pemain, karena ketika kita ingin bermain passing (bawah) kita tak punya tempat latihan untuk menunjang itu. Saat ingin bermain satu-dua sentuhan, kita tidak punya lapangan latihan yang bagus," terang Gomez.

Dia sendiri kecewa Persib kerap berpindah-pindah lapangan untuk berlatih dan bahkan pengumuman sering diberitahu mendadak. Para pemain juga menjadi korban karena dibuat bingung dengan situasi ini. Menurutnya Persib bukan tim yang profesional.

"Mungkin bagi saya ketika kalah masih bisa berlanjut tapi tidak untuk pemain dan Persib, ini hal penting dan tak ada yang peduli. Ini opini saya setelah 40 hari berada di sini, tetapi tidak ada yang mau mendengar," tuturnya.

Artikel Tag: Mario Gomez, Persib, Bandung, manajemen, PT. PBB, latihan, Piala Presiden

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru