Kanal

Perjuangan Hebat Greysia Polii Sebelum Rebut Emas Untuk Indonesia

Penulis: Yusuf Efendi
03 Agu 2021, 19:30 WIB

Greysia Polii-Apriyani Rahayu/[Foto:AFP]

Berita Badminton : Greysia Polii dan Apriyani Rahayu memenangkan emas bulu tangkis sektor ganda putri pada hari Senin (2/7), mematahkan dominasi China dan mengklaim gelar pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo.

Pasangan peringkat 6 dunia itu mengalahkan pasangan China, Chen Qingchen/Jia Yifan 21-19, 21-15 untuk merebut medali Olimpiade pertama Indonesia di sektor ganda putri.

"Dua puluh tahun yang lalu, ketika saya berusia 13 tahun, saya tahu bahwa Indonesia belum membuat sejarah di ganda putri," kata Greysia.

"Saya tahu bahwa saya dilahirkan untuk menjadi pemain bulu tangkis, dan saya memiliki keyakinan ketika saya berusia 13 tahun bahwa saya ingin membuat sejarah untuk Indonesia."

China telah memenangkan setiap emas ganda putri tetapi hanya dua kali yang gagal sejak debut bulu tangkis di Olimpiade 1992, tetapi wakil Indonesia keluar dari blok dan tidak pernah menyerah sampai titik akhir.

Yifan mengirim tembakan terakhir dari pertandingan melebar, tetapi tantangan dari pasangan China membuat perayaan Indonesia dibekukan sampai replay mengkonfirmasi kemenangan.

"Saya tidak bisa berkata-kata sekarang," kata Greysia.

"Begitulah rasanya mendapatkan medali emas. Anda tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata."

Greysia Polii berada di ambang pensiun setelah Olimpiade Rio 2016, ketika dia mencapai perempat final dengan Nitya Krishinda Maheswari, tetapi dibujuk untuk melanjutkan karir dan bekerja sama dengan Apriyani Rahayu, yang 10 tahun lebih muda darinya.

Pasangan asal Korea Selatan, Kim So-yeong/Kong Hee-yong sukses memenangkan medali perunggu, mengalahkan rekan senegaranya, Lee So-hee-Shin Seung-chan 21-10, 21-17.

Artikel Tag: Greysia Polii, apriyani rahayu, olimpiade tokyo 2020

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru