Kanal

Penyelidikan di BAM Terkait Pemilihan Ketua Umum Tahun Depan

Penulis: Yusuf Efendi
06 Des 2024, 14:30 WIB

Aaron Chia-Soh Wooi Yik Bersama Rexy Mainaky/[Foto:NST]

Berita Badminton : Mungkinkah investigasi terkini Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) terhadap Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) merupakan upaya untuk mengacaukan pemilihan umum mendatang menjelang Rapat Umum Tahunan (RUT) tahun depan?

Penjabat presiden BAM Datuk V. Subramaniam tidak menutup kemungkinan bahwa seseorang telah memberi tahu MACC, sehingga menyebabkan Badan nasional diselidiki oleh badan antikorupsi tersebut minggu lalu.

Dengan rapat umum tahunan dan pemilihan umum yang diperkirakan akan diadakan sekitar bulan April atau Mei tahun depan, Subramaniam mengatakan penyelidikan tersebut mungkin terkait dengan pemilihan umum mendatang.

"Kami tidak tahu apa alasannya saat ini dan kami harus menunggu dan melihat. Hal-hal seperti ini terjadi karena banyak alasan," katanya saat ditemui selama kemitraan lima tahun dengan Yonex kemarin."

“Saya tidak mengesampingkan kemungkinan itu (terkait pemilu), banyak hal yang sudah kita lihat dalam kehidupan.”

"Ketika ditanya apakah ada orang dalam perkumpulan itu yang menjadi pelapor, Subramaniam mengatakan dia tidak mengetahui perihal penyelidikan itu. Ia juga mengatakan, dirinya tidak mengetahui bahwa seorang tersangka sudah dipanggil MACC untuk memberikan keterangan, dan membantah telah memberikan keterangannya sendiri untuk keperluan penyelidikan."

“Saya tidak tahu tentang itu karena saya tidak menerima informasi apa pun tentang penyelidikan tersebut. Saya belum memberikan pernyataan apa pun. Kita tunggu saja mereka selesaikan penyelidikannya, jadi untuk saat ini mari kita bersabar," katanya.

Subramaniam, yang mengambil alih kendali dari mantan presiden Tan Sri Norza Zakaria pada bulan Agustus, tidak memberikan batas waktu kapan penyelidikan akan selesai.

Badan bulu tangkis Nasional telah merilis pernyataan pada hari Selasa yang mengonfirmasikan penyelidikan tersebut. Kepala komisioner MACC Tan Sri Azam Baki juga mengonfirmasikan bahwa mereka saat ini sedang menyelidiki seorang pejabat tinggi dari BAM dan bukan badan itu sendiri.

Sementara itu, kemitraan dengan Yonex akan berlanjut hingga 2028, memperkuat komitmen bersama mereka terhadap keunggulan bulu tangkis nasional.

Perpanjangan perjanjian tripartit, yang awalnya ditetapkan akan berakhir pada tahun 2026, mencerminkan dasar kepercayaan yang kuat antara BAM, Yonex, dan Sunrise, dan akan memastikan Badan nasional terus menerima peralatan kelas dunia untuk pemain nasional mereka.

Artikel Tag: bam, korupsi

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru