Kanal

Penilaian Ratu Tisha Untuk Laga Piala Dunia U-17 di Bandung

Penulis: M. Aldi
23 Nov 2023, 11:30 WIB

Laga antara Argentina U-17 melawan Venezuela U-17 jadi laga penutup Piala Dunia U-17 di Bandung (foto: Doc. LOC WCU17/SBN)

Berita Piala Dunia U-17 2023: Wakil Ketua PSSI, Ratu Tisha puas dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Bandung. Sebanyak 14 laga sudah dimainkan di Stadion Si Jalak Harupat dan tidak ada masalah yang berarti.

Gelaran Piala Dunia U-17 saat ini masih berlangsung dan memasuki perempatfinal. Namun tugas kota Bandung sebagai salah satu penyelenggara sudah tuntas sebab sisa turnamen hanya dimainkan di Jakarta, Surabaya dan Solo. Duel Argentina U-17 menghadapi Venezuela U-17 yang menutup laga di Bandung.

Ratu Tisha mengatakan banyak hal positif yang bisa dipelajari dari cara FIFA menyelenggarakan sebuah laga. Baik itu dari persiapan lapangan, penanganan untuk penonton dan media hingga sistem keamanan.

"Di kompetisi ada pitch manajemen, pengelolaan fans dan media seperti apa termasuk pengamanan, dan hal-hal yang harus diperhatikan seperti youth program, punya volunteer, program ini harus bisa dicontoh," ujarnya ketika diwawancara.

Atas lancarnya penyelenggaraan pertandingan di Kota Kembang, dia mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah bekerja dengan baik. Kini seluruh fasilitas penunjang di stadion yang dipasang pihak FIFA mulai dirapikan lagi.

"Apresiasi setinggi-tingginya untuk semua pekerja yang berada di tim sudah membantu. Karena ini dari berbagai macam elemennya. Ada Asprov, ada penggiat sepakbola, tim, dan Pemkab Bandung," lanjutnya.

Stadion Si Jalak Harupat menjadi venue dari grup D dan F selama fase grup. Selain itu ada dua laga 16 besar digelar di stadion ini. Total ada 14 partai diselenggarakan dan semuanya berlangsung lancar.

"Tidak ada masalah berarti di Bandung, sebelumnya setiap harinya itu terus diimprove mulai dari sisi operasional, ketepatan waktu, ketersediaan barang gitu, tatanannya lebih rapi, tapi tidak ada major problem. Jadi ini semua happy," terang wanita yang juga pernah menjadi Sekjen PSSI ini.

Selama pagelaran di Bandung, ada tiga pertandingan ditunda lantaran hujan. Bukan karena lapangan yang tergenang, tapi hujannya begitu lebat dan disertai petir. Alasan keamanan yang jadi alasan laga harus dihentikan beberapa menit.

Mengenai situasi tersebut, Ratu Tisha mengatakan bahwa keadaan alam tidak bisa dicegah. Untuk itu, FIFA dan PSSI sudah menyiapkan rencana jika laga terpaksa dihentikan. Dirinya juga memuji kualitas lapangan Stadion Si Jalak Harupat terutama dari drainasenya karena genangan bisa cepat surut.

"Kita kan tidak bisa memilih cuaca kan, tidak bisa request, jadi harus dihadapi. Dan ini sudah ada di SOP kita sudah ada skemanya apabila terjadi A maka seperti apa, kalau ditunggu seperti apa, maka yang paling ditekankan sebelum perhelatan adalah gimana super dan primanya di Jalak Harupat," ujarnya.

"Setiap hari ada pengerjaan, semacam ini ada ilmu maintenance jadi bukan hanya dalam sekali renovasi langsung bagus tetapi perbaikan gimana. Jadi kita hadapi ya kalau alam," tukasnya.

Artikel Tag: Ratu Tisha, PSSI, Piala Dunia U-17

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru