Kanal

Pengembangan Motor Lambat, Joan Mir Berharap Suzuki Punya Tim Satelit

Penulis: Abdi Ardiansyah
19 Sep 2021, 01:00 WIB

Joan Mir

Berita MotoGP: Joan Mir tampaknya mulai gerah dengan lambannya pengembangan motor Suzuki GSX-RR, ia pun menilai membentuk tim satelit dapat mengatasi problem tersebut.

Joan Mir musim ini masih punya kans untuk mempertahankan gelar juara dunianya meski tipis. Saat ini, ia sudah mengoleksi 157 poin, terpaut 57 poin dari sang pemuncak klasemen pebalap, Fabio Quartararo.

Namun berbeda dari musim lalu, podium menjadi hal yang sulit didapatkannya sekarang. Mir baru mengumpulkan empat podium ketiga dan satu podium kedua. Meski begitu, pencapaiannya lebih baik ketimbang rekan setimnya, Alex Rins.

Dibandingkan musim 2020, prestasi yang ditorehkan Mir menunjukkan kemunduran. Kala itu ia menyabet titel juara dunia sedangkan Rins menghuni peringkat ketiga.

Suzuki pun lantas diperhitungkan sebagai salah satu penantang titel juara konstruktor MotoGP 2021. Namun kinerja pabrikan asal Jepang itu pada musim ini malah merosot.

Mereka kesulitan untuk mengungguli Yamaha dan Ducati yang mampu memproduksi motor lebih kencang. Salah satu kelemahan mereka adalah perangkat untuk menurunkan suspensi, yang memudahkan pebalap untuk mendapatkan daya cengkeram ban dan akselerasi ketika keluar dari tikungan.

Saat ini Suzuki sedang melakukan uji coba. Sebelumnya alat tersebut sudah dipasang saat turun pada dua balapan ganda di Red Bull Ring, setelah itu dilepas di Aragon. Pekan ini, di Misano, mereka kembali bereksperimen dengan perangkat tersebut.

“Kami menguji perangkat belakang pada trek ini. Saya tidak tahu apakah mereka akan mencopotnya pada Minggu. Kami mendapat banyak akselerasi, tapi kami kehilangan banyak waktu di zona pengereman,” kata Mir dikutip dari Motorsport.com.

“Kami akan melihat apakah tim membawa kami untuk menjaga akselerasi ekstra tanpa kehilangan area lain,” imbuhnya.

Kekurangan yang dimiliki motor GSX-RR juga dapat diatasi seandainya Suzuki menurunkan lebih banyak motor di grid yang dapat membantu mengumpulkan banyak data. Bandingkan dengan Ducati yang memiliki enam motor, sedangkan Yamaha dan Honda masing-masing punya empat motor.

“Tentu saja, akan sangat membantu jika punya tim satelit. Kadang, kami kekurangan informasi yang disuplai dua pebalap. Jika salah satu tidak tampil bagus, maka hanya ada satu sumber informasi bagus. Jadi tim satelit sangat membantu kalau Suzuki meningkatkan standar,” ucap Mir.

“Tapi, pabrikan memutuskan tidak memilikinya karena suatu alasan. Lebih baik mendedikasikan semua upaya untuk dua motor, daripada tidak terlalu yakin dan mendistribusikan upaya pada empat motor. Anda tidak menutup banyak dan memeras sedikit. Jika mereka memilih untuk menunggu pada aspek tersebut, saya setuju dengan mereka,” pungkasnya.

Artikel Tag: joan mir, Suzuki, MotoGP 2021

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru