Pemain No 1 Dunia Kunlavut Vitidsarn Yang Ingin Terus Belajar

Kunlavut Vitidsarn-Chou Tien Chen/[Foto:PBSI]
Liga Olahraga : Pebulutangkis tunggal putra peringkat 1 dunia asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn gagal menunjukkan kepiawaiannya setelah terhenti di babak semifinal turnamen bergengsi Indonesia Open World Tour Super 1000 kala menyerah dari pemain veteran asal Taiwan, Chou Tien Chen.
Menempati unggulan kedua, pemain berusia 24 tahun yang baru saja naik ke posisi 1 dunia tahun lalu itu mengakui bahwa Ia belum mampu tampil konsisten di panggung besar dan permainannya belum menceritakan sebagai nomor 1 dunia.
"Saya harus terus belajar. Saya pemain nomor satu dunia, tetapi performa saya belum menjadi nomor satu," kata Kunlavut, dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia, Selasa (10/6).
"Saya telah mencoba di setiap pukulan. Jika tidak berhasil, saya harus berubah," tambahnya. Di satu sisi, Chou Tien Chen terus menunjukkan konsistensinya di level atas dunia, meskipun tak lagi muda."
"Pada dasarnya, saya lebih muda dari lawan saya. Anda perlu mengubah pikiran Anda dan bersikap rendah hati serta stabil," kata Chou Tien Chen setelah mengalahkan Kunlavut.
Meskipun begitu, Kunlavut Vitidsarn akan terus berupaya untuk meningkatkan potensi diri, dan bangga dengan apa yang Ia capai di tim nasional Thailand dengan banyaknya rekor yang Ia raih.
"Melihat semua pemain yang pernah ada di sana, saya bangga pada diri saya sendiri,” tanggapnya tentang peringkat teratas dunia di nomor tunggal putra.
"Namun, tentu saja, saya ingin terus meningkatkan diri," Kunlavut, menambahkan.
Selain menjadi tunggal putra pertama Thailand yang menempati ranking 1 dunia, Kunlavut Vitidsarn juga menjadi yang pertama meraih gelar juara dunia serta peraih medali perak pertama di Olimpiade.
Kunlavut saat ini tengah istirahat dari kompetisi internasional dan kembali akan bersiap untuk Tour Asia di turnamen Japan Open World Tour Super 750 pada bulan Juli mendatang.
Artikel Tag: Kunlavut Vitidsarn, thailand, Chou Tien Chen