Pelatih Indonesia Nova Armada Puji Kegigihan Chou Tien Chen

Liga Olahraga : Pebulutangkis nomor 1 Taiwan berusia 35 tahun Chou Tien Chen menorehkan sejarah baru di BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open minggu lalu.

Kegigihan dan disiplin diri yang ditunjukkannya menuai pujian dari para penggemar bulu tangkis di seluruh dunia.

Chou Tien-chen berhasil melaju ke babak final Indonesia Open dan menjadi pemain tertua sepanjang sejarah yang mencapai kejuaraan tunggal putra level 1000 pada usia 35 tahun 150 hari, sekaligus mencetak rekor baru dalam bulu tangkis.

Sayangnya, ia kalah dari pemain andalan Denmark Anders Antonsen dengan skor ketat 20-22 dan 14-21 dan pada akhirnya kehilangan kesempatan untuk dinobatkan sebagai juara.

Ketangguhan Chou Tien Chen untuk tidak terkalahkan oleh usia menuai pujian dari Nova Armada asal Indonesia, yang kini menjadi pelatih pemain profesional tunggal putra Aidil Sholeh.

"Chou Tien-chen sangat disiplin dan memiliki mental yang kuat. Ia tersingkir lebih awal di Malaysia Masters dan Singapore Open, tetapi ia tidak menyerah."

"Dia bangkit dengan kuat dan tampil luar biasa di Indonesia Open, terutama di usianya. Dia jelas merupakan panutan bagi pemain muda seperti Aidil Sholeh," kata Nova Armada.

Nova Amada juga menyatakan bahwa ia berharap Aidil Sholeh dapat belajar dari semangat pantang menyerah Chou Tien-chen.

"Tahun ini Aidil Sholeh baru berusia 25 tahun. Ia harus belajar dari tekad dan mentalitas Chou Tien-chen."

Chou Tien Chen memperoleh kemenangan menakjubkan atas pemain nomor 1 dunia asal Thailand Kunlavut Vitidsarn dan pemain nomor 4 dunia asal Tiongkok Li Shifeng dalam perjalanan menuju final di Indonesia.

Performa Tien-chen semakin luar biasa karena ia didiagnosis menderita kanker kolorektal pada tahun 2023.

Pemain peringkat 7 dunia itu berjuang untuk bertahan hidup dan terus bermain bulu tangkis, menikmati kebangkitan yang luar biasa tahun lalu.

Tien-chen merebut gelar Arctic Open dan Thailand Masters tahun lalu serta menjadi runner-up di Japan dan Swiss Open. Ia juga kalah tipis dari Loh Kean Yew dari Singapura di kandang sendiri pada final Taiwan Open bulan lalu.

Artikel Tag: Chou Tien Chen, Taiwan, nova armada