Kanal

Pedro Acosta: Berkendara Tak Cukup Menggunakan Feeling Saja

Penulis: Abdi Ardiansyah
07 Feb 2024, 13:50 WIB

Pedro Acosta

Berita MotoGP: Pedro Acosta menyadari bahwa menunggangi motor tak hanya memerlukan perasaan saja, namun juga dikombinasikan dengan otak supaya bisa lebih cepat.

Pedro Acosta diketahui tampil kuat dalam Tes Shakedown MotoGP 2024 Sepang. Ia lalu berhasil menduduki urutan kedua pada hari pembuka Tes Pramusim MotoGP 2024 Sepang.

Rider asal Spanyol tersebut juga sekaligus menjadi pebalap tercepat KTM. Acosta pun terlihat memakai komponen baru milik pabrikan asal Mattighofen, selain beradaptasi dengan motor MotoGP.

"Saya senang mencoba (bagian baru). Itu bagus. Hal terbaik bagi saya adalah setiap kali kami berada di trek, kami langsung berada di level yang sama seperti hari sebelumnya,” ucap Acosta, dilansir dari Crash.

“Selain itu, kami meningkatkan kecepatan balapan yang cukup penting bagi saya. Pada hari kedua Shakedown, kami mencatatkan laptime kurang lebih 2:00 sebagai kecepatan balapan, namun kini kami dapat berada dalam 1:59,” ia menuturkan.

“Berbicara tentang pengembangan, saya mencoba hal baru yang mereka ingin saya coba. Mereka memasangnya di motor dan saya mencobanya. Itu adalah bagian dari pekerjaan. Tapi aku tidak terlalu memikirkan hal itu. Itu bukan pekerjaan saya saat ini. Saya harus fokus untuk berkembang setiap hari dan fokus setiap kali saya mengendarai motor,” lanjutnya.

Memulai perjalanannya sebagai rider MotoGP di musim 2024, Pedro Acosta menghabiskan sebagian dari hari pertama Tes Pramusim Sepang dengan membuntuti rider lain. Salah satunya yakni wakil Red Bull KTM, Jack Miller, yang merupakan seniornya di pabrikan asal Austria.

“Senang rasanya berada di belakang Jack (Miller) dan berada di belakang beberapa Aprilia. Senang rasanya memahami bagaimana angin mempengaruhi Anda saat Anda berada di belakang,” tutur Acosta.

“Ketika Anda berada di belakang slipstream datang kepada Anda, maka itu hanya untuk memahami hal-hal ini. Tapi tidak dengan garis berkendara karena saya melihat antara pabrikan lain dan GASGAS, garisnya sangatlah berbedam” jelasnya.

Sementara itu, salah satu tantangan besar bagi Acosta yang merupakan seorang rookie adalah berubahnya grip pada motor. Yang paling terasa adalah ban bekas karena permukaan aspal menjadi sangat panas, yang tentu saja bakal mengurangi grip.

"Ini menjadi sangat sulit untuk dipahami karena jika Anda mendorong lebih keras lagi, itu tidak berarti Anda akan menjadi lebih cepat. Jika Anda terlalu agresif, anti-wheelie akan bekerja, kontrol traksi, dan tenaga,” tutur rider berusia 19 tahun tersebut.

"Jika Anda benar-benar mendorong, motor mulai bergetar dan menjadi lebih sulit untuk dikendarai karenanya. Terkadang Anda perlu berkendara lebih banyak dengan kepala agar bisa secepat sebelumnya,” pungkasnya.

Artikel Tag: Pedro Acosta, ktm, GasGas, Tech3, MotoGP 2024

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru