Pearly/Thinaah Butuh Jadwal Yang Tepat Demi Meminimalisir Cedera

Pearly Tan-M Thinaah/[Foto:Thestar]
Berita Badminton : Mengelola kondisi fisik dan jadwal turnamen pebulutangkis Pearly Tan akan menjadi prioritas utama pelatih ganda putri Hoon Thien How menjelang Olimpiade Paris 2024.
Pearly menghadapi tahun yang menentukan bersama M Thinaah saat keduanya berupaya lolos ke Olimpiade perdananya.
Thien How percaya bahwa pasangan peringkat 1 nasional ini perlu mencapai keseimbangan yang tepat antara mengumpulkan poin peringkat yang cukup di turnamen untuk memastikan tempat mereka di Olimpiade sambil menghindari cedera dalam prosesnya.
Pearly mengalami cedera siku kanan dan cedera panggul tahun ini yang membuat dia dan Thinaah absen di beberapa turnamen termasuk World Tour Super 1000 Indonesia Open, Super 750 French, dan Denmark Open.
Akibatnya, pasangan ini melewatkan World Tour Finals penutup musim bergengsi yang berlangsung pada 13-17 Desember di Hangzhou di mana hanya delapan pasangan teratas dalam peringkat Race to Finals yang dapat lolos.
Pearly-Thinaah, yang lolos ke Finasl tahun lalu setelah memenangkan turnamen Prancis, kali ini finis di posisi ke-15.
“Dari segi performa, Pearly-Thinaah tidak tampil terlalu buruk tahun ini karena mereka mencapai dua final (di Malaysia Masters dan Hong Kong Open di mana mereka menjadi runner-up),” kata Thien How.
“Tetapi mereka terpaksa melewatkan beberapa turnamen karena cedera yang dialami Pearly dan karena itu mereka tidak dapat mencapai Final Tur. Jadi, hal utama tahun depan adalah memastikan Pearly tetap fit,” ungkapnya.
“Dia adalah pemain yang eksplosif di lapangan dan ini membuatnya rentan terhadap cedera. Kami telah mengembangkan rencana untuk membantunya memperkuat otot inti untuk mencoba melindunginya dari cedera.”
“Dalam dua turnamen terakhirnya bersama Thinaah – Jepang dan China Masters baru-baru ini – dia berhasil bermain tanpa rasa sakit. Dia sekarang perlu menjaga kondisi fisiknya.”
Thien How pun menilai jadwal turnamen Pearly-Thinaah tahun depan perlu direncanakan dengan matang.
“Ada terlalu banyak turnamen tahun ini dan pasangan kami tidak punya pilihan selain bersaing demi mengumpulkan poin peringkat dalam perlombaan lolos ke Olimpiade,” kata Thien How.
“Tetapi tahun depan kami akan berusaha lebih selektif untuk mengirim mereka ke turnamen mana. Kami akan memprioritaskan event Super 1000 dan 750, sementara kami akan melihat kondisinya terlebih dahulu sebelum memutuskan sisanya.”
Pearly-Thinaah, yang saat ini berada di peringkat 12 dunia, perlu mempertahankan posisi mereka di 16 besar hingga akhir periode kualifikasi Olimpiade pada April tahun depan untuk lolos.
Pasangan ini telah diberi istirahat satu minggu dan akan melanjutkan pelatihan pada Senin depan.
Pertandingan Pearly / Thinaah berikutnya adalah Malaysia Open Super 1000 pada 9-14 Januari di Bukit Jalil.
Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Olimpiade Paris 2024